Advertisement
Bantu Penderita Krisis Kesehatan Mental, Para Pangeran Inggris dan Istrinya Luncurkan Layanan Pesan Teks

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kerajaan Inggris melalui Pangeran William dan Kate Middleton, serta Pengeran Harry dan Meghan Markle tengah berupaya membantu masyarakat yang menderita krisis kesehatan mental dengan meluncurkan layanan pesan teks.
Kedua pangeran muda itu memang telah mendapat banyak pujian karena seringkali membicarakan perjuangan mereka dalam menghadapi kondisi mental yang tertekan setelah kematian ibu mereka, Putri Diana dalam kecelakaan pada 1997.
Advertisement
Keduanya juga telah berkomitmen menjadikan isu kesehatan mental sebagai salah satu hal yang akan difokuskan di masa mendatang.
Layanan pesan teks yang dirilis itu bernama Shout yang memiliki tujuan untuk memberikan dukungan 24 jam selama 7 hari bagi orang-orang yang menderita krisis seperti pikiran untuk bunuh diri, masalah hubunga, hingga masalah hubungan.
Nantinya, orang-orang tersebut akan dihubungkan dengan para relawan terlatih yang akan membantu mereka menemukan dukungan moral jangka panjang.
“Kami sangat senang meluncurkan layanan ini. Mengetahui Hal ini memiliki potensi untuk menjangkau ribuan orang yang rentan setiap hari. Kami berharap banyak dari Anda yang akan bergabung dengan kami dan menjadi bagian dari sesuatu yang istimewa,” kata para bangsawan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Jumat (10/5/2019).
Layanan pesan teks dipilih karena bisa lebih mendekatkan orang secara lebih pribadi. Artinya, mereka bisa menggunakan layanan ini di berbagai tempat, seperti sekolah, bus atau rumah tanpa perlu diketahui orang lain.
Sebagai salah satu orang yang terlibat sejak awal, Pangeran William dalam sebuah video menyatakan bahwa saat ini telah ada sekitar 1.000 orang relawan yang tergabung dan diharapkan bisa menjadi 4.000 orang dalam waktu yang singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement