Advertisement
Diprediksi Jabat Presiden Lagi, Jokowi Bakal Pangkas Lembaga Pemerintahan
Presiden Joko Widodo di Banten. - Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana merampingkan lembaga pemerintahan saat mulai menjabat pada periode kedua.
Tujuan perampingan agar pelayanan ke masyarakat lebih cepat dan efesien sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Advertisement
Jokowi diprediksi kembali menjadi presiden untuk periode kedua setelah hasil hitung cepat dan real count KPU menunjukkan dia menang perolehan suara Pilpres 2019 atas pesaingnya Prabowo Subianto.
Di hadapan para kepala daerah yang hadir dalam Musrembang Nasional 2019 di Hotel Sangrila, Jakarta, Kamis (9/5/2019), Jokowi menekankan pentingnya pelayanan pemerintah yang cepat di era sekarang, terutama untuk pengurusan izin investasi dan ekspor.
BACA JUGA
Jokowi berjanji akan menghapus lembaga-lembaga negara yang tidak efesien dan memperlambat pelayanan birokrasi, sehingga pemerintah jadi lebih ramping.
"Makin simpel makin cepat kita berlari, makin cepat, fleksibel karena perubahan global sangat cepat," ujar Jokowi dalam amanatnya saat membuka Musrembagnas.
Jokowi menegaskan, proses perizinan yang rumit mulai dari pusat hingga ke daerah harus segera dipangkas. Menurutnya tanpa pelayanan birokrasi yang cepat Indonesia akan sulit menjadi negara dengan ekonomi terkuat keempat di dunia pada 2024.
Jokowi menuturkan selama ini masih ada keluhan dari investor yang mau menanamkan modal di Indonesia perihal pengurusan izin yang bertele-tele dan lama, karena birokrasi masih terjebak dengan pola lama.
"Pola lama setop. Lima tahun ke depan, mohon maaf saya sudah enggak ada beban. Saya udah enggak bisa nyalonkan lagi. Apapun yang paling baik bagi negara akan saya lakukan. Jadi, yang namanya penyederhanaan perizinan, saya bolak-balik ngomong," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Malam Tahun Baru 2026, Kulonprogo Tanpa Pesta Kembang Api
Advertisement
Tren Pengasuh Anak Berbahasa Asing di Jepang, Tarif Rp5,6 Juta
Advertisement
Berita Populer
- Kepala AD Malaysia Dinonaktifkan Terkait Dugaan Korupsi
- Libur Natal, Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan di YIA
- Jimny 5-Pintu Monster Hunter Jadi Andalan Suzuki di TAS 2026
- Proyek Rumah Zuckerberg Bikin Bising, Warga Terima Headphone
- Susunan Pemain PSS Sleman vs Persipal: Fachruddin Starter
- Pastikan Stok Aman, Sleman Tambah 169.000 Tabung LPG 3 Kg
- Indonesia Tuan Rumah 9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional di 2026
Advertisement
Advertisement



