Advertisement
Duh, Perdana Menteri Australia Dilempar Telur Saat Kampanye, Ini Videonya
Advertisement
Harianjogja.com JAKARTA - Sebuah insiden terjadi dalam kegiatan kampanye Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Seorang perempuan berusia 25 tahun melempar telur mentah ke arah kepala sang pperdana menteri di sebuah kegiatan kampanye pada Selasa (7/5/2019). Insiden tersebut terlihat dalam rekaman siaran televisi dan dikonfimasi pula oleh kepolisian negara bagian New South Wales.
Dalam video yang beredar, si pelempar telur tampak melancarkan aksinya dari belakang ketika Morrison tengah berdialog dengan sejumlah orang. Tim keamanan pun segera meringkus perempuan yang mengenakan topi beanie itu.
Advertisement
.@tomwconnell: It looks like the egg basically bounces straight off @ScottMorrisonMP. This has just happened at the Country Women's Association.
— Sky News Australia (@SkyNewsAust) May 7, 2019
MORE: https://t.co/cnxAXrLKY3 #newsday pic.twitter.com/X1YUyWrvQC
"Petugas dari kepolisian distrik Murray River menahan seorang perempuan setelah ia mencoba melempar sebuah telur ke perdana menteri saat kegiatan Asosiasi Perempyan di Albury Entertainment Centre,” ungkap kepolisian dalam pernyataan resmi.
"Telur itu mengenai perdana menteri di bagian kepala," sambung kepolisian.
Nama pelaku pelemparan tersebut tidak diungkap oleh pihak berwenang. Namun ia diketahui sebagai pemrotes yang ingin menyuarakan ketidaksukaannya pada Morrison.
"Kami akan menentang segala bentuk premanisme, termasuk aksi aktivis pengecut yang tidak menghargai siapa pun," tulis Morrison di akun Twitter-nya usai insiden tersebut.
Pemrotes tersebut sempat berbicara kepada wartawan soal aksi nekad tersebut. Ia mengatakan aksinya memperlihatkan maksud dan tujuan sendiri dan merujuk pada Pulau Manus di Papua Nugini tempat Australia menahan para pengungsi.
Pertengahan Maret lalu, aksi serupa juga sempat menarik perhatian publik Australia. Seorang remaja melempar telur ke arah anggota legislatif sayap kanan Fraser Anning yang menyalahkan kebijakan imigrasi Selandia Baru sebagai penyebab penembakan massal di dua masjid di Christchurch.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com/Reuters
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement