Advertisement
Indonesia Ucapkan Selamat kepada Kaisar Baru Jepang dan Berharap Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan ucapan selamat kepada Kaisar baru Jepang, Naruhito. Kepada kaisar yang naik takhta pada Rabu kemarin (1/5/2019) itu, Indonesia berharap kedua negara dapat melanjutkan tradisi kerja sama.
Aksesi Takhta Krisantium oleh Naruhito menandai dimulainya era Reiwa di Jepang. Momen ini sekaligus menutup tiga dekade era Heisei di bawah kepemimpinan Kaisar Akihito yang turun takhta sehari sebelumnya, Selasa (30/4/2019).
Advertisement
"Kepemimpinan Yang Mulia Kaisar Akhihito akan diingat sebagai era perdamaian dan stabilitas bagi Jepang," tulis Kementerian Luar Negeri seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (2/5/2019).
Dalam pernyataan resmi, pemerintah Indonesia turut mengapresiasi kinerja Akihito yang dinilai telah membuat kemajuan di berbagai bidang serta kontribusi bagi kawasan dan dunia.
"Kaisar Akihito juga telah berperan penting dalam mempromosikan persahabatan di antara masyarakat Jepang dan Indonesia; sebuah persahabatan yang berlandaskan rasa saling percaya dan saling menghormati, untuk bekerja sama sebagai mitra yang setara," sambung pernyataan tersebut.
Dengan datangnya generasi kekaisaran baru, Indonesia mengharapkan persahabatan kedua negara terus berlanjut. Begitu pula tradisi kemitraan strategis dan kerja sama antara Indonesia dan Jepang.
Abdikasi Akihito yang kini bergelar Kaisar Emeritus merupakan peristiwa yang langka. Ia adalah kaisar pertama dalam 200 tahun yang turun dari takhta ketika masih hidup.
Indikasi untuk mundur pertama kali diungkapkan Akihito pada Agustus 2016. Saat itu ia mengungkapkan kekhawatirannya soal kondisi kesehatan yang menurun. Ia sendiri pernah menjalani operasi prostat pada 2003 dan operasi jantung pada 2012.
Hukum Rumah Tangga Kekaisaran Jepang tidak mengatur tentang pengunduran diri. Aturan yang berlaku menyebutkan seorang kaisar harus memimpin seumur hidup.
Menyikapi hal ini, kabinet Perdana Menteri Shinzo Abe menunjuk panel khusus di parlemen Jepang, Diet. Anggota legislatif dalam panel ini pun membuat aturan pengecualian khusus yang hanya berlaku sekali untuk mengakomodasi abdikasi Akihito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
- Nathan Tjoe Aon Gabung Lagi, STY Yakin Kejutkan Korsel Jumat Dini Hari
- Lobi Erick Thohir Jempol, SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe hingga Akhir Turnamen
- Kecelakaan di Jalan Solo-Jogja Delanggu Klaten, Pemotor asal Magetan Meninggal
- Prediksi Susunan Pemain Persik Kediri Vs PSS, Misi Sleman Hindari Degradasi
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 24 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
Advertisement
Advertisement