Advertisement
BNPB Kucurkan Rp2 Miliar untuk Penanganan Banjir Bengkulu

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan BNPB telah memberikan bantuan dari dana siap pakai Rp2,25 miliar untuk penanganan banjir dan longsor di Provinsi Bengkulu.
"Dana siap pakai tersebut akan diberikan kepada BPBD kabupaten/kota sesuai tingkat kerusakan akibat bencana," katanya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (29/4/2019).
Advertisement
Ia menambahkan penanganan banjir dan longsor yang melanda sembilan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu terus dilakukan.
Jumlah korban bertambah. Hingga Minggu (28/4/2019) pukul 19.00 WIB tercatat 17 orang meninggal dunia, sembilan orang hilang, dua orang luka berat dan dua orang luka ringan. Korban meninggal dunia berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah (11), Kota Bengkulu (tiga), dan Kabupaten Kepahiang (tiga).
Sebanyak 13.000 orang terdampak banjir dan longsor dan 12.000 mengungsi yang tersebar di banyak tempat dan 13.000 orang terdampak bencana.
Kerusakan fisik yang terjadi meliputi 184 rumah, tujuh fasilitas pendidikan dan 40 titik sarana prasarana infrastruktur.
Warga terdampak juga kehilangan ternaknya meliputi 106 ekor sapi, 102 ekor kambing atau domba dan empat kerbau.
Hujan deras yang mengguyur seluruh wilayah Bengkulu sejak Jumat (26/4/2019) sore hingga Sabtu (27/4/2019) pagi menyebabkan sungai-sungai meluap sehingga terjadi banjir dan longsor di beberapa tempat.
Bencana banjir dan longsor terjadi di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement