Advertisement

Pasca Bom di Gereja Sri Lanka, Permintaan Pengunduran Diri Presiden Sirisena Ditolak

Newswire
Senin, 29 April 2019 - 02:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pasca Bom di Gereja Sri Lanka, Permintaan Pengunduran Diri Presiden Sirisena Ditolak Polisi berjaga di Gereja St Anthony's Shrine di Kolombo, Sri Lanka pascaledakan bom yang menewaskan ratusan jiwa, Minggu (21/4/2019) lalu. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, SRI LANKA--Permintaan Presiden Maithripala Sirisena untuk mengundurkan diri setelah pengeboman bunuh diri di sejumlah gereja dan hotel, mendapat penolakan dari Kepala Kepolisian Sri Lanka Inspektur Jenderal (Pol) Pujith Jayasundara. 

Sirisena, yang menghadapi kecaman atas kegagalan menggagalkan serangan-serangan itu, menyalahkan Jayasundara dan Menteri Pertahanan Hemesiri Fernando karena tidak membagi peringatan-peringatan sebelumnya mengenai serangan-serangan kepadanya.

Advertisement

Fernando mengundurkan diri awal pekan ini, tetapi Jayasundara tetap bertahan di posisinya, kata dua pejabat tersebut.

"Ia menolak mengundurkan diri walaupun sudah ada permintaan dari presiden," kata salah seorang sumber. Berdasarkan konstitusi Sri Lanka, hanya parlemen yang dapat memberhentikan kepala kepolisian melalui proses panjang yang dirancang untuk melindungi perwira dari pengaruh politik.

Serangan-serangan itu yang menewaskan lebih 250 orang telah memperlihatkan perbedaan antara Sirisena dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe. Keduanya mengatakan tidak mengetahui peringatan-peringatan yang diberikan badan intelijen India mengenai serangan-serangan yang akan dilancarkan terhadap gereja-gereja dan kedutaan besar India termasuk sebuah serangan hanya beberapa jam sebelum serangan-serangan tersebut.

Jayasundara diusulkan untuk menjadi kepala kepolisian oleh Wickremesinghe. Sumber pertama di kantor kepresidenan mengatakan Sirisena masih mengharapkan dia menyerahkan surat pengundurannya. Sumber kedua membenarkan situasi itu.

Kedua sumber menolak disebutkan identitasnya karena mereka tidak memiliki otoritas untuk berbicara ke media.

Jayasundara tidak menjawab panggilan telepon atau surat elektronik untuk meminta komentarnya. Seorang perwira di Departemen Kepolisian mengatakan kepala kepolisian itu tidak mengundurkan diri tetapi tidak datang bekerja pada Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pencurian Ternak di Kulonprogo Marak, 5 Kambing Hilang dalam Semalam

Kulonprogo
| Kamis, 25 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement