Advertisement

Jokowi Sebut Jumlah Tenaga Kerja Asing di Indonesia Jauh Lebih Kecil daripada di Arab

Newswire
Kamis, 11 April 2019 - 13:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Jokowi Sebut Jumlah Tenaga Kerja Asing di Indonesia Jauh Lebih Kecil daripada di Arab Calon Presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo berpidato di hadapan ribuan pendukungnya saat kampanye akbar di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (6/4/2019). ANTARA FOTO - M N Kanwa

Advertisement

Harianjogja.com, SUKABUMI--Jumlah tenaga kerja asing di Indonesia hanya 0,03% dari total penduduk Indonesia sekitar 260 juta orang. Hal ini ditegaskan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo saat kampanye terbuka di Gedung Bazul Ashyab Cikembang, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (11/4/2019).

"Jumlah tenaga kerja asing di Indonesia hanya 80.000-an dibanding 260 juta penduduk Indonesia," kata Jokowi, Kamis.

Advertisement

Ia menyebutkan jumlah itu jauh lebih kecil dibanding di Uni Emirat Arab yang mencapai 80%, Arab Saudi 33%, dan Malaysia 5%.

Ia menambahkan berita bahwa jutaan TKA asing menyerbu Indonesia merupakan berita yang tidak benar. "Hati hati saya minta agar berita yang meresahkan masyarakat diluruskan," ujarnya.

Ia meminta para pendukung, relawan, kader juga meluruskan berita bohong lainnya seperti Jokowi adalah PKI, azan akan dilarang jika Joko-Ma'ruf menang, juga hoaks soal penghapusan pendidikan agama di sekolah, perkawinan sejenis diizinkan.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengenalkan program kartu yaitu KIP Kuliah, Kartu Prakerja dan Kartu Sembako Murah.

Jokowi juga menyinggung sertifikasi tanah yang akan dilanjutkan jika dirinya terpilih pada Pilpres 2019. "Pada tahun 2017, di seluruh Indonesia sudah diterbitkan 5,1 juta sertifikat tanah, 2018 sebanyak 9,4 juta sertifikat. Ini diberikan agar masyarakat punya status hukum atas tanahnya sehingga masyarakat tenang dan tenteram," jelasnya.

Ia menyebutkan di Indonesia masih ada 80 juta bidang lahan yang harus disertifikasi. Ia berharap pada 2025 seluruh lahan di Tanah Air sudah bersertifikat.

"Tanggal 17 April 2019 tinggal enam hari lagi, kampanye tinggal dua hari lagi sehingga dalam waktu mepet saya minta nanti 17 April, ajak teman sekampung berbondong bondong datang ke TPS. Saya ajak kita semua pakai baju putih karena yang akan dicoblos pakai baju putih," terang Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement