Advertisement

Flores Minta Pemilu Dipercepat, KPU RI Masih Belum Memutuskan

Newswire
Senin, 08 April 2019 - 09:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Flores Minta Pemilu Dipercepat, KPU RI Masih Belum Memutuskan Warga mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS). - Bisnis/Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, FLORES--Penyelenggaraan Pemilu di Flores diusulkan dipercepat. Pasalnya, jika pelaksanaan Pemilu sesuai jadwal nasional dikhawatirkan menganggu pelaksanaan Semana Santa yaitu tradisi umat Katolik menyambut Pesta Paskah. 

Saat ini, usulan tersebut sudah disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Flores Timur kepada KPU RI. Namun sampai sekarang masih menunggu keputusan.

Advertisement

"Jadi beberapa minggu lalu ada rapat dengan para tokoh masyarakat di Larantuka, dan mereka mengusulkan agar dipercepat pemungutan suaranya sehingga jam 17.00 WITA sudah selesai," kata Ketua KPU Flores Timur Kornelis Abon kepada Antara, Senin (8/4/2019).

Ia mengatakan biasanya pelaksanaan pemungutan suara pukul 07.00-13.00 WITA. Namun, kata dia, tokoh masyarakat di kota itu berharap selesai sebelum pukul 13.00 wita.

"Sudah ada pemberitahuan ke Bupati juga dan KPU Flotim surat usulan sudah kami sampaikan juga ke KPU RI, tinggal menunggu keputusan saja," ujar dia.

Namun, tambah dia, pihak KPU juga khawatir jika dipercepat nantinya masyarakat yang punya hak suara terlambat datang dan akhirnya tak bisa mencoblos.

Kornelis juga mengatakan, jika penghitungan suara Pemilu selesai pada pukul 17.00 WITA agak riskan, sebab perlu kehati-hatian untuk melakukan perhitungan suara.

"Sebelumnya kita sudah lakukan simulasi. Namun hasilnya tak sesuai. Artinya pukul 17.00 WITA itu agak kesulitan," tambah dia.

Sejumlah tokoh masyarakat di Larantuka yakin Pemilu tak akan mengganggu jalannya Semana Santa, khususnya persiapan Rabu Trewa menyambut Tri Hari Suci jika pukul 17.00 WITA perhitungan surat suara selesai.

Beberapa pihak di Kupang, seperti Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman dan Gubernur NTT Viktor B Laiskodat juga sudah mendesak agar pelaksanaan Pemilu di Kota Reiha Rosari itu diundur saja.

Jika tidak diundur, dikhawatirkan tingkat partisipasi masyarakat berkurang pada pemungutan suara Pemilu 17 April mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com Rabu 5 November 2025

Top Ten News Harianjogja.com Rabu 5 November 2025

Jogja
| Rabu, 05 November 2025, 09:57 WIB

Advertisement

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata
| Sabtu, 01 November 2025, 16:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement