Advertisement

Penghargaan Sri Mulyani Dipandang Sebelah Mata, BPN Sebut Utang Indonesia Akan Tetap Tambah

Newswire
Jum'at, 05 April 2019 - 16:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Penghargaan Sri Mulyani Dipandang Sebelah Mata, BPN Sebut Utang Indonesia Akan Tetap Tambah Menteri Kuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan kepada wartawan terkait realisasi APBN triwulan pertama 2018 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (16/4/2018). - Antara/Sigid Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga memandang sebelah mata penghargaan yang diraih oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan terbaik se-Asia Pasifik. 

Bahkan, BPN menyebut walau Sri Mulyani menambah penghargaan, utang Indonesia pasti akan bertambah.

Advertisement

Hal tersebut dikatakan Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade yang menyebut sebanyak apapun penghargaan diraih Menkeu Sri Mulyani, fakta utang terus bertambah tidak bisa dibantahkan.

"Artinya bagi kami, ya silahkan saja mau seribu penghargaan juga, fakta utang bertambah tak bisa kita bantah," ujar Andre di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).

Namun, Andre enggan berkomentar mengenai penghargaan yang berdampak pada kubu saingannya. Meski begitu, Politisi Gerindra ini juga mengatakan pihaknya tetap mengapresiasi penghargaan yang telah diraih Sri Mulyani.

"Itu hak beliau [meraih penghargaan], kita ucapkan selamat ke bu Sri Mulyani sudah mendapatkan penghargaan. Kita hormati, apresiasi," pungkas Andre.

Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik Tahun 2019 versi majalah keuangan FinanceAsia.

Ini ketiga kalinya mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini dinobatkan jadi Menkeu terbaik versi majalah keuangan FinanceAsia.

Seperti keterangan tertulis Kementerian Keuangan, Menkeu Sri Mulyani berhasil membawa perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik, dengan mencatatkan defisit anggaran terendah dalam enam tahun terakhir pada 2018 (1,76% dari Produk Domestik Bruto).

Melalui program Amnesti Pajak yang diluncurkan pada tahun 2016-2017, Menkeu Sri Mulyani juga berhasil meningkatkan kepatuhan pajak (tax compliance) yang pada akhirnya berhasil meningkatkan penerimaan perpajakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori

Jogja
| Minggu, 05 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement