Advertisement
Jokowi-JK Klaim Selalu Jalan Beriringan

Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR--Selama hampir lima tahun terakhir, Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengaku selalu berjalan beriringan dalam menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden. Salah satunya dalam menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa.
Keharmonisan dirinya dengan JK, dia nyatakan dengan komunikasi yang tak pernah putus ketika mengambil sebuah keputusan yang sulit. Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya selalu berdiskusi dengan JK terlebih dulu setiap dirinya mengambil keputusan yang sulit.
Advertisement
"Kalau Pak JK [Jusuf Kalla] ke barat, saya ke timur. Selalu bagi-bagi tugas. Kalau ada pertemuan internasional pun, saya dengan Pak JK selalu berbagi tugas. Untuk misalnya ke markasnya PBB, kantor PBB di AS, Pak JK yang hadir," paparnya ketika menyampaikan orasi kampanye di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (31/3/2019).
Tak hanya Sidang Umum PBB, Jokowi menekankan Indonesia selalu memastikan hadir dalam acara internasional lain, misalnya pertemuan G20 dan Asia Pasific Economic Cooperation (APEC).
"Kadang Pak JK datang, kadang saya datang. Inilah sebuah pembagian tugas yang kami bagi bersama agar setiap hal yang penting bagi negara ini betul-betul terpikirkan dengan baik dan diputuskan dengan sangat hati-hati," lanjut Jokowi.
Sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar, menyampaikan fokus pihaknya untuk mempererat hubungan internasional Indonesia dengan negara-negara lain. Dia menyindir petahana karena tidak pernah menghadiri Sidang Umum PBB selama menjabat sebagai Presiden RI dalam 4,5 tahun terakhir.
"Prabowo berkomitmen untuk hadir ketika diminta addresing speech di sidang umum PBB. Pak Prabowo akan beda dengan Jokowi yang tidak pernah hadir dalam Sidang Umum PBB," ujar Dahnil di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
- KPK Panggil Pihak Swasta Terkait Suap Pengadaan Barang di MPR RI
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
- Pemkab Bantul Siapkan Siswa Cadangan Sekolah Rakyat
- Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 5,1
Advertisement
Advertisement