Advertisement
Hasil Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Tidak Jadi Patokan
Pekerja merakit kotak suara berbahan dupleks di gedung bekas Pengadilan Agama (PA) Wonosari, Rabu (13/2/2019). - Harian Jogja/Rahmat Jiwandono
Advertisement
Harianjogja.com, CIANJUR--Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memastikan hasil dari simulasi pemungutan dan penghitungan suara tidak akan menjadi patokan hasil akhir dalam Pemilu 17 April mendatang.
Sekretaris KPU Cianjur Endan Hamdani, di Cianjur, mengatakan dalam simulasi yang dilakukan tersebut, surat suara yang digunakan bukan surat suara untuk pemilu melainkan hanya contoh bentuk dengan ukuran sebenarnya.
Advertisement
Dia menjelaskan, dalam surat suara calon presiden-cawapres tidak dicantumkan nomor urut, namun diganti dengan X dan Y, sedangkan untuk calon dewan perwakilan rakyat di tingkat daerah, provinsi atau pun pusat tidak dituliskan nama parpol tapi diganti nama buah.
"Simulasi pemilihan ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman pemilih ketika menyalurkan aspirasinya pada tanggal 17 April. termasuk simulasi ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi warga pada Pemilu 2019," katanya Senin (25/3/2019).
BACA JUGA
Hasil dari simulasi yang digelar di salah satu TPS di Kelurahan Sawahgede itu, ujar dia lagi, akan dilanjutkan sampai ke tahapan penghitungan suara yang berlangsung selams 12 jam layaknya pemilu sebenarnya.
Dia berharap hari H pemilihan dapat berjalan dengan lancar mulai dari tahapan pencoblosan di TPS hingga penghitungan suara di KPU. "Harapan kami semua berjalan sesuai dengan rencana, sampai penghitungan," katanya lagi.
Sebagian kecil warga yang telah mengikuti simulasi pencoblosan, mengaku masih kesulitan untuk melakukan pencoblosan karena banyak surat suara yang harus mereka pilih. Namun sebagian besar menyatakan sudah paham dengan tata cara pemilihan.
"Faktor usia membuat sebagian kecil pemilih kesulitan karena banyak kartu yang harus dicoblos. Tapi, rata-rata warga merasa tidak terlalu dipusingkan karena sudah mengerti dan mendapat sosialisasi sebelumnya," kata Bangkit, seorang petugas simulasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Homestay dan Kos Harian Gerus Okupansi Hotel Jogja Saat Nataru
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Burgerkill dan Ronald Alexander Resmi Berpisah
- Proyek Kereta Gantung Prambanan, Armada dari China Datang 2026
- Efisiensi Anggaran, Pemkot Solo Terapkan WFA ASN Mulai 2026
- Forbes Tetapkan Beyonc Miliarder, Musisi Kelima Dunia
- Oleh-oleh Khas Gunungkidul Laris, Thiwul dan Gathot Naik 30 Persen
- Update WhatsApp 2026: Pantau Apple Watch dan Kelola Memori iOS
- Tes Ekstrem Mobil Listrik di China, XPeng P7 Unggul
Advertisement
Advertisement




