Advertisement
MUI Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilih Pemilu
Ilustrasi Pemilu - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan masyarakat harus menggunakan hak pilihnya dalam pemilu, 17 April 2019.
"Kedua, menjadikan pemilihan umum anggota legislatif dan Pemilu Presiden RI sarana untuk mendewasakan diri mereka, berpikir dengan menggunakan akal sehat," kata Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri MUI Muhyidin Junaidi ditemui di Jakarta pada Senin (25/3/2019).
Advertisement
Ia meminta masyarakat tidak terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan politik dalam pemilu. Muhyidin menekankan bahwa masyarakat harus bersikap dewasa dalam menerima hasil apapun dalam Pemilu 2019.
"Jangan jadikan pilpres dan pileg ini sebagai ajang untuk memecah belah. Ya, berbeda pilihan adalah 'sunatullah'. Aka tetapi jangan sampai berbeda pilihan, bangsa ini jadi terpecah belah," ucap Muhyidin.
BACA JUGA
Ia berharap masyarakat tidak berkelahi di tengah perbedaan pandangan politik karena akan mempermalukan umat Islam Indonesia.
"MUI insyaallah mendoakan bahwa pilpres ini berjalan lancar dan tidak ada ribut," ujar Muhyidin. Muhyidin juga mengingatkan masyarakat bahwa golput tidak diperbolehkan oleh Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Pastikan TPA Jatiwaringin Jadi Lokasi PSEL Tangerang
- Terjadi Lagi, Puluhan Siswa dari 3 Sekolah di Sleman Keracunan MBG
- Fadli Zon Siap Pulangkan Keris Nogo Siluman Diponegoro dari Belanda
- Hama Tikus Masih Mengancam Petani Potorono, Khawatir Gagal Panen
- Banjir 70 Cm di Kaligawe Semarang Lumpuhkan Jalur Pantura
- Dana TKD Dipangkas, Banyumas Optmalkan Pendapatan Asli Daerah
- Puluhan Takmir Masjid Dapat Umroh Gratis dari Pemkab Sukoharjo
Advertisement
Advertisement




