Advertisement
Resmikan Pasar Badung, Jokowi Diuyel-uyel Pedagang

Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR--Presiden Joko Widodo mengaku diuyel-uyel oleh warga yang ingin mendekat kepadanya saat masuk ke Pasar Badung, Denpasar, Bali.
“Tadi pagi masih di Jakarta, siang di Lombok, sore sudah sampai di Denpasar diuyel-uyel sampai ke depan sini,” kata Presiden Joko Widodo dalam acara Grand Opening Pasar Badung, Bali, Jumat (22/3/2019).
Advertisement
Presiden Jokowi tetap tersenyum meski ia mengaku didesak-desak, dipegang tangan hingga lehernya oleh masyarakat. “Semuanya pegang, ada yang pegang tangan, leher, jadi kalau saya agak error mohon maaf,” katanya yang kedatangannya disambut 2.000 penari pendet,
Sementara saat kedatangannya, para penari pendet menari di beberapa titik untuk menyambut kedatangannya. Gamelan khas Bali juga terus menggema di tengah kerumunan massa yang menyemut menyambut Presiden Jokowi.
Para penari itu telah melakukan gladi bersih sebelumnya namun saat pelaksanaan tidak bisa tampil optimal lantaran ribuan warga memenuhi lokasi kedatangan Presiden.
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Rakyat cashless di Badung, Denpasar, Bali, sebagai ikon pengembangan ekonomi kerakyatan di kota itu. Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Pasar Badung sekitar pukul 18.30 WITA untuk meresmikan Pasar Badung Bali.
Presiden juga menandatangani prasasti pasar lalu meninjau pasar yang pernah mengalami kebakaran beberapa tahun lalu. Pasar Badung dilengkapi berbagai fasilitas umum yang ramah disabilitas, ramah anak, dan dilengkapi ruang bermain anak. Pasar itu mempunyai Timbangan Pos Ukur Ulang Reward Kota Denpasar sebagai Kota Tertib Ukur Tahun 2017 yang ditetapkan oleh Ditjen Metrologi Kementerian Perdagangan RI.
Di pasar itu juga disediakan sekolah bagi anak pedagang pasar, serta Taman Kumbasari Tukad Badung sebagai inovasi yang dirangkaikan dengan Smart Heritage Market Denpasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
Advertisement
Advertisement