Advertisement
Merpati Balap Laku Rp20 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Seekor merpati balap berusia lima tahun di Belgia yang dinamai Armando memecahkan rekor merpati balap dengan harga termahal. Merpati yang belum lama pensiun dari dunia balap itu diboyong pembeli asal China dengan harga 1,25 juta euro atau setaraRp20 miliar.
Merpati tersebut terjual melalui rumah lelang merpati bernama Pigeon Paradise (Pipa), Selasa (19/3/2019). CEO Pipa, Nikolaas Gyselbrecht, menyebut merpati bernama Armando itu memiliki banyak penghargaan.
Advertisement
Jika di dunia sepak bola, Armando diibaratkan sebagai Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang dianggap pemain terbaik saat ini. "Jika sepak bola memiliki Messi dan Ronaldo, ini [Armando] selevel dengan mereka," ujar Gyselbrecht seperti dikutip Bleacher Report.
Kisah unik pelelangan Armando itu bisa dibilang cukup mengejutkan. Pasalnya, Nikolaas Gyselbrecht sebelumnya telah memperkirakan Armando hanya akan terjual dengan harga paling tinggi 600.000 Euro atau sekitar Rp9,7 miliar.
Di laman resmi Pipa, harga Armando jauh lebih tinggi dibanding 10 merpati balap lain yang terjual. Pesaing terdekat Armando, New Bliksem, hanya dihargai 376.000 Euro atau sekitar Rp6 miliar.
Meski karier Armando di dunia balapan merpati telah berakhir, Gyselbrecht mengatakan sang merpati itu akan mampu memberikan keturunan yang tak kalah kualitasnya. Ia diperkirakan akan mampu bereproduksi hingga berusia 10 tahun dan mampu hidup hingga 20 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Temuan Grup Kekerasan Seksual Inses di Facebook, Komnas Perempuan Minta Polisi Usut Tuntas
- Kasus TBC di Jakarta Dilaporkan Melonjak, Gubernur Pramono Anung Tolak Komentar Berlebihan
- 100 Orang Lebih Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Utara
- Kakak Beradik Ditemukan Meninggal Dunia Berpelukan di Perkebunan Pesisir Barat Lampung, Penuh Luka Tidak Wajar
- Penyeludupan 1,2 ton Kokain dan 795 Kilogram Sabu di Kepri, BNN Lakukan Penyelidikan
Advertisement

Kejamnya Mafia Tanah di Sleman, Sertifikat Tanah Milik Guru Honorer Belum Bisa Kembali Meski Sudah Inkrah
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- KAI Desak Adanya Perubahan Pelintasan Sebidang, Ini Alasannya
- Hilirisasi Pertanian Jadi Isu Penting dalam Revisi UU Pangan
- Pemberantasan Premanisme Fokus Pada Tindakannya Bukan kepada Organisasinya
- Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Bakal Dilanjutkan Lagi, PBB: Kami Sudah Punya Rencana
- Dua Jenazah Anggota Brimob Korban Penembakan KKB Papua Dimakamkan di Serui
- Citra Bali Tercoreng Premanisme, Polisi Tangkap 56 Orang dalam Delapan Hari
- Usulan Wakil Ketua KPK Menambah Dana Partai untuk Cegah Korupsi Disanggah DPR
Advertisement