Advertisement
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Terpangkas Versi Survei Kompas, Ini Tanggapan TKN
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Banyak survi menunjukkan elektabilitas Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin kian meninggalkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, surveu teranyar Litbang Kompas menunjukkan sebaliknya.
Survei Litbang Kompas menunjukkan ada penurunan elektabilitas Jokowi-Ma"ruf Amin. Di sisi lain, elektabilitas pasangan nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus menanjak
Advertisement
Pada Oktober 2018, elektabilitas Jokowi-Ma"ruf Amin tercatat sebesar 52,6%, sementara Prabowo-Sandi 32,7%, dengan 14,7persen responden merahasiakan jawaban. Namun, Maret ini selisih elektabilitas antara pasangan 01 dan pasangan 02 terpangkas dengan hanya tersisa 11,8 persen.
Survei itu dilaksanakan sebelum salah satu petinggi TKN yang juga Ketua Umum PPP Romahurmuziy ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan atas dugaan jual beli jabatan di Kementerian Agama.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Kyai Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily mengatakan hasil survei Litbang Kompas akan membuat pihaknya bekerja lebih keras dalam memenangi Pilpres 2019.
Dia mengaku optimistis pasangan 01 akan menang Pilpres 2019 mengacu pada hasil survei Litbang Kompas yang dikeluarkan hari ini.
"Tentu (hasil survei) ini semakin melecut kami untuk bekerja secara sungguh-sungguh dalam memenangkan pasangan kami,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (20/3/2019).
Ace mengatakan bahwa survei itu belum memotret debat ketiga. Ace menyampaikan TKN selalu melihat semua hasil survei dengan objektif, tidak apriori termasuk hasil survei Litbang Kompas.
"Kalau dilihat lebih cermat hampir semua lembaga survei memprediksi keunggulan palson 01. Yang membedakan satu dengan yang lain adalah selisihnya. Selisih tertinggi sekitar 20-an persen sampai selesih terendah 10-an," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Berkat Sop Duren, Musrenbang Kelurahan Sine Sragen Kini Lebih Tepat Sasaran
- Gita Pertiwi: Perlu Segera Ada Perwali Pembatasan Plastik Sekali Pakai di Solo
- Punya Gelar Profesor, Sonny Eli Zaluchu Selesaikan Doktor di UKSW Salatiga
- 457 Jemaah Calon Haji Asal Solo Berangkat Tahun ini, Masuk Kloter 90 dan 91
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
Advertisement
Advertisement