Advertisement
Jokowi Tinjau Rumah Terduga Teroris Sibolga

Advertisement
Harianjogja.com, SIBOLGA--Presiden Joko Widodo meninjau lokasi bom Sibolga yang berlokasi di Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara yang merupakan lokasi padat penduduk, Minggu (17/3/2019).
Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 12.30 WIB didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, tokoh masyarakat Sibolga, Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung dan Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk. Presiden menyusuri gang tanah selebar sekitar satu meter untuk dapat sampai ke lokasi ledakan yang tinggal puing-puing.
Advertisement
Di rumah terduga teroris yang telah ditangkap oleh Densus Antiteror 88 Abu Hamzah hanya tertinggal kubangan air berwarna abu-abu. Setelah meninjau lokasi bom, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo mendatangi posko tanggap darurat ledakan bom kota Sibolga untuk berbicara dengan seratusan warga yang rumahnya terdampak bom dan memberikan bantuan secara simbolis.
Menurut Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, ada 171 KK yang terdiri dari 161 rumah terkena bom yang meledak pada Rabu (13/3) dini hari tersebut.
Abu Hamzah ditangkap pada Selasa (12/3). Sedangkan istrinya, Solimah, meledakkan bom rakitan pada sekitar pukul 01.20 WIB, Rabu (13/3). Upaya negosiasi berjam-jam polisi yang juga menggandeng ulama setempat, tak membuahkan hasil.
Ia meledakkan diri bersama anaknya berusia sekitar dua tahun. Keduanya tewas dengan kondisi jasad tak utuh. Ledakan itu menyebabkan lebih dari 100 keluarga rumahnya ikut rusak.
Dari rumah Abu Hamzah di Jl KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Sibolga, polisi menyita banyak barang bukti, yakni dua bom pipa, empat buah casing tabung pipa dari LPG, 100 kilogram flash powder, dua bom pipa tabung, termasuk satu bom pipa elbow.
Husain alias Abu Hamzah diduga sudah enam tahun aktif dalam kelompok jaringan teroris. Ia punya keahlian merakit bom. Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri sudah menangkap tujuh orang terduga teroris yang memiliki hubungan dengan jaringan Abu Hamzah di Sibolga, Sumut.
Ketujuh orang tersebut adalah AK aliae Ameng, P alias Ogel, RG alias R, A, R, Y alias Khodijah dan RS alias PS. Mereka ditangkap di Sibolga, Klaten, dan Bandarlampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Ambulans Bantuan Kemanusiaan Arab Saudi Masuk ke Jalur Gaza
- Data DPT di KPU Bocor, Bawaslu Kaji Dugaan Pelanggaran
- Ma'ruf Amin Heran, Capres-cawapres Hanya Adu Gimmick
- Aksi Munajat Kubro 212 di Monas Doakan Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina
- Anies: Indonesia Harus Jadi Penentu, Jangan Hanya Pengikut Kebijakan Internasional
- Bertemu Presiden Uni Emirat Arab, Jokowi Minta Harga Minyak Lebih Kompetitif
- Kemendagri Berharap 2024 Semua Daerah Miliki TPAKD
Advertisement
Advertisement