Advertisement
Keluarga di Sleman Berharap Kasus Romi Tidak Terbukti
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Keluarga berharap kasus korupsi yang tengah menjerat Romi ini tidak terbukti. Meski ada tangkap tangan, namun keluarga yakin Romi tidak melakukannya. Orang tuanya, Tolchah Mansoer selalu mengajarkan kesederhanaan dan kejujuran.
Advertisement
“Harapan keluarga tidak terbuktilah. Abah dan ibu Tolchah Mansur selalu mengedepankan kesederhaan dan kejujuran,” jelas kakak Romi, Nisrinun Ni’mah kepada sejumlah wartawan yang mengkonfirmasi di rumahnya di Tempelsari, Maguwoharjo, Sleman Jumat (15/3/2019).
Menurutnya, rumah yang dia tempati ini merupakan rumah mendiang orang tuanya. Kondisinya sederhana dan tidak ada yang mewah. Begitu juga dengan keluarganya semuanya berusaha sendiri untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
“Tidak ada bantuan dari manapun, kita berusaha sendiri,” jelasnya.
Menurutnya, dukungan dan support terus bermuculan. Salah satunya dari IPNU yang dulu didirikan oleh ayahnya. Romi didik dan berjuang sesuai dengan garis lurus. Begitu juga dengan pondok yang didirikan juga sederhana, dan hanya ada asrama putra dan putri.
Selain itu, dukungan dan support juga disampaikan oleh tim kampanye nasional (TKN) Tina Thalisa kepada keluarganya. Mereka masih mengedepankan asas praduga tidak bersalah.
Pihak keluarga juga ingin ke Jakarta untuk bertemu. Namun mereka masih menunggu hasil pemeriksaan dalam kurun waktu 1 x 24 jam.
Nisrinun mengaku belum lama ini melakukan komunikasi dengan Romi, saat ada sarasaehan dengan anak Santri Darussalam, IPNU. Sarasehan dilaksanakan di pondok Darussalam yang didirikan keluarga, tepatnya di lantai tiga.
“Meski agendanya kalau ke Jogja padat, tetapi selalu kangseng (janjian) bertemu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal dan Tarif Bus DAMRI ke Bandara YIA Kulonprogo, Cek di Sini
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement