Advertisement
Berkat Kotaku, Kawasan Kumuh di Kota Madiun Berkurang

Advertisement
hARIANJOGJA.com, MADIUN -- Titik kumuh yang berada di Kota Madiun, Jawa Timur, diklaim berkurang dalam beberapa tahun terakhir berkat adanya program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Diperkim) Kota Madiun mencatat pada tahun 2017 terdapat enam kelurahan masuk dalam daftar lingkungan kumuh. Keenam kelurahan tersebut adalah Kelurahan Tawangrejo, Kelun, Nambangan Kidul, Nambangan Lor, Pandean, dan Kejuron.
Advertisement
"Keenam kelurahan tersebut masuk dalam kawasan kumuh ringan dengan tujuh komponen penilaian," ujar Kepala Bidang Perumahan, Penataan Kawasaan Permukiman, dan Pertanahan, Disperkim Kota Madiun, Danardono, di Madiun, Kamis (14/3/2019).
Dia menjelaskan tujuh komponen penilaian tersebut antara lain komponen bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan sampah, dan ruang terbuka publik.
Menurut dia, sampai akhir tahun 2018, sejak ditangani oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait (Disperkim), jumlah kawasan kumuh di enam kelurahan tersebut berkurang drastis.
Jika dilihat dari segi skor, nilai kelurahan tersebut sudah di bawah angka 19 dari tujuh komponen atau indikator penilaian yang ada.
Pihaknya berharap agar ketujuh komponen atau indikator tersebut dan komponen lainnya dapat terus dipelihara agar skor yang didapat tidak mengarah ke angka buruk.
"Dengan pemeliharaan yang baik tersebut, harapannya Kota Madiun menjadi kota yang bersih dan sejahtera bagi warganya," katanya.
Masyarakaat Kota Madiun juga dituntut untuk andil dalam menjaga kebersihan lingkungan di masing-masing tempat tinggal dan kelurahannya. Agar keindahan dan predikat bebas kumuh dapat dipertahankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement