Advertisement
Sempat Ricuh di Ponggok & Pucang Miliran, Tahapan Pilkades Klaten Jalan Terus

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Pilkades Klaten diwarnai kericuhan seusai penghitungan suara di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, dan Pilkades Pucang Miliran, Kecamatan Tulung, Rabu (13/3/2019).
Pemkab Klaten memastikan tahapan pilkades di dua desa tersebut tetap berjalan. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan kericuhan di Desa Ponggok serta Desa Pucang Miliran tak akan memengaruhi hasil pilkades.
Advertisement
“Kami tetap memantau dan semuanya [kondisi Desa Ponggok dan Pucang Miliran] sudah dikendalikan. Ini yang namanya kompetisi ada yang menang dan kalah. Dari bupati serta kapolres sudah mengingatkan kalau menang aja umuk, kalah aja ngamuk,” ujar Ronny saat ditemui di Setda Klaten, Kamis (14/3) dini hari.
Ronny menjelaskan dalam pilkades tak ada penghitungan ulang. Dengan demikian, ia memastikan tahapan di sejumlah desa yang sempat diwarnai kericuhan serta protes tetap berjalan.
Ronny berharap para pendukung calon kepala desa (cakades) yang tak meraih suara terbanyak bisa terbuka serta lagawa. “Kalau pun masih ada yang tidak terima dengan hasilnya, kami siap memberikan penjelasan sejelas-jelasnya. Kami mengingatkan agar semua menjaga situasi kondusif karena sebulan lagi ada pilpres dan pileg,” urai dia.
Camat Tulung, Rohmad Sugiarto, menjelaskan dari hasil konsultasi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Klaten, sesuai aturan proses pilkades tetap berjalan meski sempat diwarnai protes serta kericuhan. Berdasarkan tahapan pilkades serentak gelombang II, seusai pemungutan suara panitia menyerahkan berita acara pemungutan suara dan berita acara hasil penghitungan suara kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD). BPD lantas membuat laporan hasil pilkades dan nama kades terpilih paling lambat selama tiga hari. BPD kemudian menyampaikan serta mengusulkan pengesahan kades terpilih kepada bupati melalui camat. “Berita acara sudah klir dan sudah ditandatangani panitia,” ungkapnya.
Rohmad menuturkan muspika setempat berencana menyambangi rumah para cakades Pucang Miliran untuk meredam suasana. “Secara otomatis kami akan datang dalam waktu dekat,” kata Rohmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
Advertisement