Advertisement
Menristekdikti: Jangan Nyoblos Dua, Satu Saja

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG--Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M. Nasir meminta mahasiswa menggunakan hak pilihnya dengan baik saat Pemilu pada April mendatang. Ia meminta mahasiswa mencoblos satu, bukan dua.
Pernyataan tersebut disampaikan Nasir sebelum menutup pidato ilmiahnya di hadapan civitas academica Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2019). "Jangan 'nyoblos' dua. Kalau 'nyoblos' dua itu batal, 'nyoblos' satu saja," kata Nasir seperti diberitakan Antara.
Advertisement
Dalam kesempatan itu, Nasir juga mengimbau pada dosen dan mahasiswa menggunakan hak pilihnya dengan baik dan jangan sampai golput dalam pemilu.
Menurutnya, golput akan merusak sendi-sendi demokrasi yang sudah dibangun bersama. "Pilih sesuai hati nurani, jangan sampai golput," katanya.
Nasir menerangkan, pada 2019 merupakan tahun politik. Menristekdikti meminta kampus jangan sampai dijadikan ajang permainan politik.
Ia juga meminta para mahasiswa aktif mengecek daftar pemilih dalam pemilu sehingga pada tanggal 19 April nanti bisa menggunakan hak pilihnya.
Untuk diketahui, Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon. Yakni pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com, antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Keberangkatan dari Stasiun Palur
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement