Advertisement
Menteri Koperasi Minta Daerah Kompak Lakukan Pembangunan

Advertisement
Harianjogja.com, PULAU PUNJUNG--Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan diperlukan kekompakan serta komunikasi yang baik antara kepala daerah, forum komunikasi pimpinan daerah, dan masyarakat untuk membangun daerah.
"Saya melihat hal ini ada di bawah kepemimpinan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wakil Bupati Amrizal," katanya saat menanggapi keberhasilan pembangunan Kabupaten Dharmasraya selama tiga tahun terakhir di Pulau Punjung, Sumatera Barat, Rabu (13/3/2019).
Advertisement
Menurut Puspayoga suatu keberhasilan tentu tidak terlepas dari kekompakan yang ditunjukkan pemerintah bersama masyarakat dalam membangun daerah, sehingga pemerintah pusat percaya menggelontorkan program strategis di Dharmasraya.
"Tiga tahun memimpin mampu membawa Rp1,4 triliun dana pusat ke daerah, bukanlah hal mudah bagi seorang kepala daerah," katanya.
Pada sisi lain, pihaknya mengapresiasi tekad Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang ingin mandiri melalui sektor koperasi dan UKM.
"Mewujudkan Dharmasraya mandiri melalui koperasi dan UKM bukanlah mimpi. Ini sangat mungkin tercapai dengan catatan semuanya harus serius dan profesional dalam mengurus sektor ini," ujarnya.
Terkait perhatian pemerintah pusat bagi pengembangan koperasi dan UKM yang terus dilakukan, ia mencontohkan penurunan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 22% menjadi 7% per tahun.
Kemudian upaya lainnya dengan menurunkan pajak koperasi dari satu persen menjadi 0,5 persen, serta berbagai pembinaan dan pelatihan.
Sementara, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan kunci keberhasilan pembangunan di Dharmasraya tidak terlepas dari koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat selama ini.
"Alhamdulillah selama tiga tahun terakhir pemerintah daerah telah dapat alokasi dana pusat sebesar Rp1,4 triliun yang digunakan untuk berbagai pembangunan, terutama infrastruktur," katanya.
Data Kabupaten Dharmasraya terdapat 204 koperasi, 9.644 pelaku UKM dan 30 pelaku IKM. Dari 9.644 pelaku UKM, kata dia, 6.534 diantaranya merupakan pelaku usaha mikro yang membutuhkan bantuan modal atau berbagai macam pelatihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement