Advertisement
Ini Kronologi Prabowo Omeli Seseorang saat Safari Politik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Video Calon Presiden Prabowo Subianto yang sedang mengomeli seseorang ketika safari politik di Cianjur, Jawa Barat, viral di media sosial.
Pada lawatannya itu, Prabowo sempat menegur seseorang yang ternyata salah satu pasukan pengamanannya. Ini dilakukannya setelah melihat ada seorang warga yang hampir terjatuh karena berdesakan yang ingin menyalaminya.
Advertisement
“Kamu jangan halangi saya untuk salaman dengan rakyat,” kata Prabowo saat menuju lokasi pertemuan di Gedung Assakinah, Jawa Barat berdasarkan rekaman video yang beredar, Selasa (12/3/2019).
Kepala Media Center Prabowo-Sandi, Ariseno Ridhwan menuturkan bahwa ada juga peristiwa lain yang terjadi di lokasi tersebut. Salah satu tim pengamanan yang tadi dimarahi Prabowo malakukan tindakan yang sangat heroik. Oknum tadi berhasil menyelamatkan seorang anak yang terjatuh.
“Ini kan dalam kegiatan itu ada juga seorang anak yang jatuh dan hampir terinjak-injak. Tapi sebelum kejadian terinjak tim pengamanan tadi berhasil mengangkat anak itu. Dan Pak Prabowo juga tahu, dan diapresiasi ketangkasan para timnya. Cuma hal seperti ini kan tidak mungkin disebarkan pihak lain,” tuturnya.
Ini sekaligus membantah fitnah yang disebarkan oleh pihak tertentu yang mengatakan Prabowo Subianto memarahi warga.
“Ini kan fitnah. Digoreng oleh pihak tak bertanggung jawab untuk menyudutkan Pak Prabowo. Padahal kenyataannya tidak demikian. Pak Prabowo malah khawatir dan sangat memperhatikan dan mengapresiasi seluruh warga yang ikut dalam kegiatannya,” ucap Ariseno.
Berikut link video tersebut di twitter :
Lah, kok maen gampar depan umum gini? Baru capres lho!
— Zulfikar Akbar (@zoelfick) March 12, 2019
Gimana ntar kalo (amit-amit) kepilih jadi presiden tapi dgn rakyat sendiri gak ramah sama sekali gini. pic.twitter.com/sTLzOUSKD2
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement