Advertisement
Seorang WNI Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines, Jenazahnya Belum Ditemukan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Seorang warga negara Indonesia (WNI) turut menjadi korban jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines. Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arrmanatha Nasir, mengatakan sejauh ini belum ada informasi penemuan jenazah WNI korban kecelakaan tersebut.
"Kita belum mendapatkan informasi terkait sudah ditemukannya jenazah dari korban WNI," kata Arrmanatha Nasir kepada wartawan, Senin (11/3/2019).
Advertisement
Menurutnya, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Roma, Italia dan KBRI di Addis Ababa, Ethiopia bersama dengan World Food Programme (WFP) masih berkoordinasi terkait pemulangan jenazah korban warga negara Indonesia (WNI) tersebut.
Arrmanatha Nasir mengatakan KBRI siap memberikan bantuan lain yang diperlukan pihak keluarga.
Pemerintah Indonesia juga menyampaikan duka cita mendalam kepada semua keluarga korban jatuhnya pesawat tersebut, khususnya korban WNI.
"Duta besar RI di Roma telah bertemu dengan keluarga korban, menyampaikan bela sungkawa dan menawarkan bantuan kepada keluarga korban," kata Arrmanatha merujuk pada negara empat tinggal korban.
Arrmanatha menjelaskan informasi adanya seorang korban WNI dalam kecelakaan pesawat dengan rute Addis Ababa ke Nairobi, Kenya didapatkan dari kantor Ethiophian Airlines Addis Ababa, beberapa jam setelah kejadian, Minggu (10/3/2019).
Korban WNI itu adalah seorang perempuan yang tinggal di Roma dan bekerja di WFP Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Arrmanatha Nasir menolak untuk menyebutkan identitas WNI tersebut secara detail karena belum mendapatkan izin dari pihak keluarga.
"Untuk menghormati privacy keluarga saya masih menunggu konfirmasi keluarga terkait kesediaan mereka untuk menyebut nama," kata Arrmanatha.
Akan tetapi, sejumlah media mengidentifikasi korbanWNI itu sebagai Harina Hafitz yang bekerja untuk PBB.
Pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh bernomor penerbangan ET-302 itu menggunakan pesawat Boeing 737 Max-8. Pesawat dioperasikan sejak November 2018 dan saat jatuh saat mengangkut 149 penumpang dan delapan awak yang semuanya dinyatakan meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Jembatan Pandansimo, Harapan Ekonomi Baru Warga Selatan Kulonprogo
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
- Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
- Zulhas Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih di Pesantren
- Lelang KPK Terhadap Barang Rampasan Digelar, Ini Linknya
- Prabowo Dikabarkan Gelar Pelantikan Menteri Hari Ini
Advertisement
Advertisement