Advertisement
Dilarang Pakai Ponsel, Andi Arief Sudah Bikin Cuitan di Twitter

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Politikus Andi Arief mencuit di Twitter meski sudah diringkus polisi akibat dugaan penyalahgunaan narkoba dan sampai sekarang menggunakan ponsel. Saat ini, Andi Arief masih menjalani penyidikan oleh Bareskrim Mabes Polri setelah dibekuk di salah satu hotel di Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019).
Cuitan pertamanya adalah selarik kalimat permintaan maaf. Andi Arief mengunggah tulisannya di media sosial Twitter setelah dikunjungi keluarga dan penasihat hukumnya di Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri.
Advertisement
Andi Arief menulis di Twitter pada Selasa 5 Maret 2019 pukul 19.23 WIB menggunakan ponsel pintar berbasis Android. Hingga pukul 21.32 WIB, cuitan Andi Arief tersebut telah disukai 3.465 pengguna Twitter dan di-retweet 813 akun.
Tak Ingin berakhir di sini. Kesalahan bisa saja membenamkan, namun upaya menjadi titik awal pencarian jalan hidup dengan kualitas berbeda jika benar-benar tak putus asa. Mohon maaf, saya telah membuat marah dan kecewa. Doakan saya bisa memperbaiki salah menuju benar.
— andi arief (@AndiArief__) March 5, 2019
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengungkapkan Andi Arief masih berada di ruang pemeriksaan pada Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri.
"Jadi kalau ada informasi saudara AA itu dipulangkan atau dibebaskan itu tidak benar. Saat ini yang bersangkutan masih di ruang periksa penyidik Direktorat IV Bareskrim Mabes Polri," kata dia.
Dedi mengatakan Andi Arief juga tidak diizinkan untuk menggunakan ponselnya selama pemeriksaan berlangsung. Dedi memprediksi Andi Arief bisa mencuit di Twitter karena meminjam ponsel kuasa hukumnya pada saat istirahat dari pemeriksaan.
"Mungkin pada saat istirahat, tidak menutup kemungkinan oleh pengacaranya dikasih handphone, sehingga yang bersangkutan bisa meng-update statusnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement