Advertisement

Warga di Boyolali Nekat BAB di Saluran Irigasi Karena Ini...

Nadia Lutfiana Mawarni
Selasa, 05 Maret 2019 - 21:17 WIB
Sunartono
Warga di Boyolali Nekat BAB di Saluran Irigasi Karena Ini... Seorang warga menuruni saluran irigasi Irobayan di Desa Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, menggunakan tangga kayu. Warga tersebut hendak BABS di saluran irigasi tersebut. Foto diambil pekan lalu.

Advertisement

Harianjogja.com, BOYOLALI—Saluran Irobayan di Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali rupanya masih digunakan sejumlah warga untuk buang air besar sembarangan (BABS). Bahkan aktivitas ini sudah menjadi kebiasaan karena warga belum memiliki tempat untuk BAB.

Warsini, 60, seorang warga Dukuh Kanoman Desa Gagaksipat mengatakan BABS di sungai maupun saluran bagi warga seusianya terlanjur membudaya. Penyebabnya, rumah yang ditinggalinya belum memiliki tempat BAB baik yang dibangun secara komunal maupun yang berada di masing-masing rumah.

Advertisement

“Akibatnya warga masih beberapa kali ke saluran untuk buang air besar,” tutur Warsini saat berbincang dengan JIBI/Solopos, di Saluran Irobayan, beberapa waktu lalu.

Meski demikian budaya BABS ini tak lagi menjangkit di kalangan muda. Terlebih untuk rumah-rumah yang sejak awal dibangun telah memiliki kamar mandi. Selain jadi tempat BABS, saluran pertanian Bendung Irobayan kerap dimanfaatkan warga untuk memancing.

Hal ini diakui Dwi, 38, warga setempat. Saban sore atau pagi warga banyak berkumpul membawa alat pancing. Mengenai BABS ini, Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pengguna Air (GP3A) Tri Mandiri, Samidi, membenarkannya. Menurutnya ada sejumlah faktor yang mempengaruhi sedimentasi (pendangkalan) saluran irigasi.

Selain faktor BABS, limbah rumah tangga, dan tanaman liar juga menjadi faktor yang kerap disepelekan warga. “Padahal kan saluran ini [Irobayan] masih digunakan untuk mengalirkan air setidaknya di tiga desa yaitu Gagaksipat, Donohudan, dan Ngesrep,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Libur Panjang Paskah, Daop 6 Jogja Operasikan 5 KA Jarak Jauh Tambahan

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement