Advertisement
Ditanya Soal Lahan Perusahaan Prabowo, Gubernur Aceh Non-aktif: Sudah Bermasalah
Capres-cawapres Nomor Urut 02 Prabowo (kiri)-Sandiaga Uno bersiap mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat pertama mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. - ANTARA/Sigid Kurniawan.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dalam debat tahap kedua pada Minggu (17/2/2019), capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rivalnya Prabowo Subianto memiliki ribuan hektare lahan di Indonesia.
Gubernur Aceh Non-aktif Irwandi Yusuf mengungkap adanya ribuan lahan yang dimiliki oleh Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di Aceh. Lahan tersebut diketahui perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, PT Tusam Hutani Lestari seluas 120 ribu hektare.
Advertisement
"Sudah bermasalah, pabrik, bermasalah, hutannya bermasalah," kata Irwandi usai sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2019).
Diketahui, PT Tusam Hutani Lestari adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan pinus. Pasalnya, perusahan ini adalah hasil antara PT Alas Helau milik Prabowo Subianto dengan PT Inhutani IV dengan komposisi saham sebesar 60% dan 40%.
BACA JUGA
Menurutnya, dimasa kepemimpinannya, lahan tersebut banyak penebangan pohon pinus. Permasalahan itu muncul, kata Irwandi, salah satunya lantaran setelah ditebang tidak ada proses penanaman kembali.
"Di masa aku masih penebangan, tahun pertama dan kedua, masih ada Pinus ditebang, tapi kuperhatikan banyak ditebang tapi yang lama-lama ditebang, artinya tidak ditanam, terkait mau diperpanjangan izin HGU tidak teken," ungkap Irwandi.
Soal lahan Prabowo sendiri mulai ramai diperbincangkan setelah isu tersebut muncul di debat putaran kedua Capres kemarin. Hal tersebut dimulai ketika, capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rivalnya Prabowo Subianto memiliki ribuan hektare lahan di Indonesia.
Pasalnya, isu diucapkan Jokowi setelah dia menyampaikan pencapaian pemerintah dalam pengelolaan lahan. Salah satunya dengan membagikan sertifikat pada masyarakat yang membutuhkan.
Sertifikat-sertifikat tersebut kata Jokowi, tidak dibagikannya pada lahan-lahan yang besar. Sebab sebelumnya, Prabowo menyindir apa yang dilakukan Jokowi berdampak pada tidak akan ada lagi lahan bagi anak-cucu kelak.
"Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur sebesar 220 ribu hektare, juga di Aceh Tengah 120 ribu hektare. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan masa pemerintahan saya," ujar Jokowi, dalam debat.
Setelah disindir Jokowi, Prabowo di ujung debatnya lantas memberikan jawaban. Prabowo mengaku memiliki lahan tersebut, tapi semua itu hanya Hak Guna Usaha (HGU).
"Itu benar, tapi semua itu hanya HGU dan milik negara. Jadi, setiap saat negara bisa ambilkan kembali. Untuk negara saya rela, tapi dari pada jatuh ke pihak asing, lebih baik saya yang mengelola. Saya nasionalis dan patriot," kata Prabowo.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Advertisement
Mudik Nataru Dimulai, Mahasiswa Ramai di Bandara YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, 14 Puskesmas Rawat Inap Sleman Siaga 24 Jam
- Cegah TPPO, Imigrasi Jateng Tolak 322 Paspor Sepanjang 2025
- Konflik Memanas, Thailand Tekan Kamboja Lakukan Gencatan
- Cegah Harga Nuthuk, Wisata Kulonprogo Diawasi Ketat
- Nigeria dan Kamerun Laporkan RD Kongo ke FIFA soal Naturalisasi
- Perpanjang SIM di Gunungkidul Bisa Online, Dicetak dan Diantar
- Wisatawan Keluhkan Retribusi Parangtritis, Dinpar: Klasik
Advertisement
Advertisement




