Advertisement

Ternyata, Dalang Penyebar Leaflet Shalat Jumat Prabowo Relawannya Sendiri

Newswire
Jum'at, 15 Februari 2019 - 09:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ternyata, Dalang Penyebar Leaflet Shalat Jumat Prabowo Relawannya Sendiri Prabowo menggelar konferensi pers di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018). - Suara.com/Yosea Arga

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG--Pemasangan leaflet ajakan Shalat Jumat bersama calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto didalangi oleh relawan paslon Prabowo-Sandi. Hal tersebut terkuak setelah adanya pengakuan dari relawan yang tergabung dalam Milenial Terdepan Prabowo-Sandi ( Mantaps ) Jateng itu sendiri.

Koordinator Nasional Relawan Mantaps Pusat, Helda Alvi menyatakan ikhwal pertama membuat leaflet itu dalam bentuk digital dan disebarkan juga secara digital atau hanya lewat media online seperti Instagram, Facebook, Twitter dan medsos lainnya.

Advertisement

"Kami buat pada hari Selasa malam, Rabu pagi kami posting di medsos. Lalu Kamis ramai dibicarakan karena ternyata ada pihak yang membuat versi cetak dan disebar," kata Helda, saat ditemui awak media, di Semarang Kamis (14/2/2019), malam.

Pihaknya mengaku tak menduga dan tak tahu jika ada oknum yang membuat secara versi cetak. Dan dari pemberitaan media sudah ramai telah tersebar dan tertempel di sejumlah kampus dan masjid di Semarang.

"Kami hanya menyebarkan via medsos tidak mencetak satu pun, lalu itu viral di medsos juga. Kami tahu ada versi cetak dari pemberitaan media jika pihak takmir Masjid Agung Kauman keberatan dengan leaflet di kampus dan masjid," tuturnya.

Karenanya, sejak gencarnya pemberitaan tersebut pada hari itu juga dia bersama sejumlah relawan langsung bergerak menyusuri ke beberapa kampus dan masjid di Kota Semarang.

Beberapa kampus dia sambangi seperti Universitas Diponegoro, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Islam Sultan Agung, dan kampus lainnya. Area masjid dia sisir di daerah Kecamatan Tembalang, Kecamatan Karang Ayu, dan lokasi sekitar Masjid Kauman Semarang.

"Hasilnya setelah kami cek, kami tak menemukan satu pun leaflet yang tertempel atau tersebar baik di kampus maupun masjid," terangnya.

Wakil Ketua Umum Mantaps Kota Semarang, Priyandifa Subagyo menambahkan, jika perihal pembuatan leaflet didasari atas inisiatif sendiri dengan tujuan mengajak pada kebaikan untuk Shalat Jumat di Masjid Kauman Semarang saat Prabowo Subianto juga shalat pada Jumat (15/2/2019) hari ini.

"Kami hanya berniat dan bertujuan mengajak kepada kebaikan, seruan shalat Jumat bersama. Tidak ada tujuan politik atau mengkampanyekan Pak Prabowo di masjid," kata dia.

Di singgung apakah ada pihak lain yang tak bertanggung jawab sengaja mencetak dan menyebarkan leaflet, pihaknya tak mau menuduh siapa pelakunya.

"Kami berkhusnudzon [baik sangka], yang ingin menyiarkan Pak Prabowo datang, beliau itu tokoh besar sehingga pas hadir jadi heboh," katanya.

Dia juga menjamin pencetak leaflet bukanlah dari pihak Mantaps Jateng maupun Mantaps Kota Semarang. Selain arahannya jelas hanya sekadar menyambut kedatangan Prabowo Subianto dengan mengajak pada kebaikan shalat Jumat bersama.

"Kami relawan ingin mengabarkan kepada seluruh fans yang ada disini mengajak menyambut beliau (Prabowo), bukan pencitraan tapi mengajak pada kebaikan. Dan di flayer juga tidak ada ajakan bersama capres," katanya.

Pihaknya juga dengan yakin jika Takmir Masjid Kauman KH Hanif Ismail tidak berkata menolak Prabowo Subianto Shalat Jumat di Masjid Kauman.

"Saya yakin pak Hanif tidak berkata seperti itu [penolakan], setelah ada kabar itu kami cari siapa yang mengerjakan. Kami pastikan bukan dari Mantaps Jateng, Mantaps Kota Semarang, atau Milenial Jateng, kami tidak mencetak apalagi menempel di kampus dan masjid," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Wanita Berkebaya Gelar Aksi dengan Mata Tertutup di Tugu Jogja, Merespons Jelang Pembacaan Putusan MK

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement