Advertisement
Kubu Prabowo Anggap Sikap Takmir Masjid Agung Semarang Ditunggangi
Prabowo Subianto - JIBI/Solopos/Nicolous Irawan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Jawa Tengah Sriyanto Saputro, menilai ada penghasut sehingga Takmir Masjid Agung Semarang keberatan dengan rencana calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menunaikan Salat Jumat di masjid tersebut, Jumat (15/2/2019).
“Saya rasa itu [penolakan] bukan sikap warga Semarang. Saya yakin ada oknum yang menunggangi ini. Masak orang mau salat Jumat enggak boleh,” ujar Sriyanto saat dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Kamis (14/2/2019).
Advertisement
Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng itu menyebutkan keinginan Prabowo untuk salat Jumat di Masjid Kauman sebenarnya sudah direncanakan sejak lama. Masjid Kauman dipilih tak lain karena jaraknya berdekatan dengan Hotel Gumaya, Jl. Gajah Mada, tempat Prabowo menginap.
“Nah, Pak Prabowo kan kebetulan rencana menginap di Hotel Gumaya. Makanya, beliau berencana salat Jumat di masjid yang dekat dengan hotel itu. Jadi dipilihlah Masjid Agung Semarang,” imbuh Sriyanto.
Sriyanto menyebutkan sesuai UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilu, masjid atau tempat ibadah lainnya memang dilarang untuk dijadikan tempat kegiatan politik maupun kampanye. BPN Prabowo-Sandi memahami benar aturan itu.
Dia membantah Prabowo ke Masjid Kauman untuk kegiatan politik. “Kami juga sudah memberikan surat pemberitahuan secara tertulis atau STTP ke Bawaslu Kota Semarang terkait kegiatan kampanye di Semarang. Tidak ada kegiatan politik yang kami gelar di masjid. Nanti, Bawaslu juga akan mengawasi,” imbuh Sriyanto.
Sebelumnya, Ketua Takmir Masjid Agung Semarang, Hanief Ismail, keberatan dengan rencana kedatangan Prabowo. Sikap itu disampaikan Hanief seusai mendengar dari salah seorang kolega bahwa Prabowo akan memanfaatkan salat Jumat di Masjid Kauman sebagai pencitraan politik.
Hanief mengaku dugaan itu muncul setelah menemukan banyak spanduk maupun selebaran ajakan Salat Jumat di Masjid Kauman karena akan ada Prabowo.
“Ini kan aneh. Kalau nanti saat Pak Prabowo Salat Jumat banyak yang datang dan mengajak massa kan justru bagus. Berarti masjidnya jadi ramai. Itu berarti kami telah makmurkan masjid,” beber Sriyanto.
Sriyanto pun mengaku timnya tidak akan mengubah rencana salat Jumat di Masjid Kauman.
“Hingga sekarang belum ada perubahan. Kami tetap seperti rencana semula, salat Jumat di Masjid Kauman. Nanti kalau ada perubahan tempat akan kami kabari,” tegas pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi C DPRD Jateng itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
Advertisement
Pura-Pura Cari Kerja, Pria Asal Cilacap Gasak Motor di Pundong
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini Senin 20 Oktober 2025
- Liverpool vs Man United Skor 1-2, Setan Merah Hajar The Reds
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Senin 20 Oktober 2025
- Getafe vs Real Madrid Skor 0-1, Los Blancos Geser Barcelona
- Jadwal SIM Corner JCM dan Ramai Mall Senin 20 Oktober 2025
- Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Senin 20 Oktober 2025
- Milan vs Fiorentina Skor 2-1, Rossoneri Menang
Advertisement
Advertisement



