Advertisement
Kata Andi Arief, Jokowi Perintahkan Dokter Kepresidenan Bantu Tangani Ani Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono naik kereta - setkab.go.id
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo telah memerintahkan dokter kepresidenan untuk turut menangani istri presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono. Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief melalui akun Twitter-nya, Selasa (12/2/2019).
"Pak Jokowi atas amanat UU telah memerintahkan Dokter kepresidenan untuk menangani/bekerja sama dengan dokter di Singapura melakukan langkah-langkah terbaik untuk penyembuhan Ibu Ani Yudhoyono," tulis Andi.
Advertisement
"Mudah-mudahaan dengan doa kita semua Ibu Ani segera sembuh," sambungnya.
Perawatan kesehatan bagi presiden yang tak lagi menjabat beserta keluarganya memang diatur dalam UU No.7/1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden RI.
BACA JUGA
Dalam Pasal 7 huruf c aturan tersebut, disebutkan bahwa biaya perawatan kesehatan kesehatan bekas presiden dan wakil presiden serta keluarganya ditanggung oleh negara.
Sebagaimana unggahan Ani Yudhoyono melalui akun Instagramnya, ia diketahui tengah dirawat di Singapura. Hal ini dibenarkan pula oleh Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari yang menyebut Ani telah dirawat sejak Sabtu (9/2/2019). Namun ia tak menyebut penyakit apa yang diderita Ani.
"Ibu Ani Yudhoyono masih dirawat di Singapura saat ini sejak Sabtu pekan lalu. Keluarga Pak SBY masih menunggu hasil dari tim dokter yang saat ini masih terus melakukan observasi," jelas Imelda melalui pesan singkat di Jakarta, Senin (11/2/2019) dikutip dari Antara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Nelayan Asal Pangandaran Tewas Saat Melaut di Pantai Drini
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- SEA Games 2025: Singapura Tak Beri Bonus Perak dan Perunggu
- Tak Cukup Bukti, KPK Terbitkan SP3 untuk Aswad Sulaiman
- KRL Jogja-Solo Bertambah Tiga Perjalanan hingga 28 Desember 2025
- Nasib Casemiro dan Maguire di MU Tunggu Tiket Eropa
- Volume Kendaraan di Tol Cipali Menurun Sehari Setelah Natal
- Menpora Ingatkan Atlet Kelola Bonus SEA Games 2025 secara Bijak
- Mobil Sempat Tinggalkan Lokasi Seusai Kecelakaan di Tridadi Sleman
Advertisement
Advertisement



