Advertisement
Wartawan India Pakai Helm Saat Bertugas Karena Ini

Advertisement
Harianjogja.com, INDIA--Sekelompok wartawan di India mengenakan helm saat bertugas demi keselamatan mereka. Hal itu dilakukan dalam upaya menarik perhatian dunia mengenai kemunculan kembali serangan terhadap insan media di India.
Lembaga penyiaran NDTV menyampaikan bahwa beberapa wartawan memakai helm pada Rabu (6/2/2019) saat meliput satu acara yang diselenggarakan oleh Partai Bharatiya Janata (BJP), yang memerintah di Raipur, Ibu Kota Negara Bagian Chhattisgarh di bagian tengah India,
Advertisement
Tindakan simbolis tersebut dilakukan satu pekan setelah seorang wartawan diserang oleh beberapa pegiat BJP di kantor partai mereka di Raipur. Para tersangka telah ditangkap dan kini berada di dalam bui.
Serikat Wartawan India (IJU) menyebutnya sebagai "serangan terhadap kebebasan pers".
"Mereka [para wartawan] ingin mengirim pesan simbolis kepada pemerintah BJP dan juga memenuhi keperluan praktis dalam kasus mereka diserang lagi," kata NDTV, yang mengutip pernyataan wartawan yang memakai helm.
Pada Sabtu lalu, para pegiat BJP menyerang wartawan, Suman Pandey, setelah terekam sedang baku hantam dengan beberapa pekerja partai.
"Ia diserang dan dipukuli oleh para pejabat BJP, yang menuntut ia menghapus rekaman itu," kata Federasi Wartawan Internasional (IFJ) di dalam satu pernyataan pada Kamis (7/2/2019).
Pandey menderita luka di kepala dan dirawat di rumah sakit, kata Kantor Berita Turki, Anadolu, berdasarkan pantauan Antara di Jakarta, Jumat (8/2/2019) pagi.
Segera setelah serangan tersebut, Pandey menyampaikan laporan ke polisi dan pemimpin BJP di Raipur Rajeev Agarwal ditangkap bersama dengan tiga orang lagi. Wartawan lokal melancarkan demonstrasi protes terhadap serangan itu dan menuntut penyelidikan serta kondisi kerja yang lebih aman buat wartawan di India.
Peristiwa tersebut adalah satu dari banyak serangan terhadap insan media di India, yang menempati posisi ke 138 dari 180 negara dalam World Press Freedom Index 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement