Advertisement
Gempa Terus Terjadi, BMKG Tingkatkan Pengawasan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Sejumlah wilayah di Indonesia, yakni Mentawai, Morotai, hingga Gorontalo mengalami gempa dalam kurun waktu berdekatan. Oleh sebab itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meningkatkan pengawasan.
Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan bahwa timnya selalu siaga untuk mengawasi aktivitas gempa, dan memberikan informasi kepada masyarakat.
Advertisement
"Kesiapan kita terus tingkatkan, petugas kami di BMKG selalu siaga 24 jam memonitor aktivitas gempa di Indonesia dan segera menginfokan kepada masyarakat," ujar Daryono Kamis (7/2/2019).
Daryono menambahkan untuk memaksimalkan pengawasan tersebut, tim BMKG memastikan perangkat-perangkat beroperasi dalam kondisi prima. Selain itu, akurasi juga tidak luput diabaikan oleh BMKG.
"Selain itu kita akan memastikan semua peralatan monitoring, prosesing dan penyebarluasan [diseminasi] informasi gempa dan peringatan dini tsunami dalam kondisi prima. Kita akan terus pelihara supaya beroperasi dengan baik termasuk akurasinya," katanya.
Kemudian lanjut Daryono, lembaganya akan "menambah jaringan sensor seismik untuk monitoring gempa. “Juga menjadi prioritas kami agar info gempa dan peringatan dini tsunami bisa cepat dan akurat sebagai bentuk pelayanan informasi kepada masyarakat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
- Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
Advertisement
Advertisement