Advertisement
Kontroversi Mahar Rp1 Triliun ke Sandi, Andi Arief Ditinggalkan Demokrat
Max Sopacua - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Partai Demokrat tak akan ikut campur dalam persoalan mahar Rp1 triliun yang dituduhkan Sekretaris Jenderal Andi Arief kepada Sandiaga Uno. Andi Arief ditinggalkan dan tak akan dibantu.
Anggota Majelis Tinggi Demokrat, Max Sopacua mengatakan partainya pun tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Andi. “Ya kalau dari opini saya sebagai orang Demokrat, kami serahkan kepada Pak Andi Arief,” katanya saat dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Rabu (6/2/2019).
Advertisement
Partai berlambang Mercy ini menegaskan apa yang diucapkan Andi bukanlah resmi sikap partai karena tidak ada instruksi apapun dari pimpinan.
Sebelumnya Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu memberi peringatan tertulis kepada pimpinan Badan Pengawas Pemilu karena memutus dugaan mahar tanpa meminta keterangan kepada penyebar isu, yaitu Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief.
Melalui akun Twitter pribadi, Andi Arief mengaku kecewa dengan Prabowo karena lebih memilih uang dibandingkan koalisi yang sudah dibangun.
Andi menyebut Sandi menyetor masing-masing Rp500 miliar ke Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera untuk mendukungnya sebagai cawapres Prabowo.
Isu ini kemudian ramai lagi diperbincangkan. Max menjelaskan bahwa dalam persaingan politik jelang pemilihan presiden, ini wajar terjadi. Semua pihak akan saling serang dari segala sisi. Meski begitu, Demokrat menyerahkan kepada Andi untuk menyelesaikan isu mahar dan melakukan klarifikasi.
“Karena ini soal yang menyangkut Pak Andi Arief dengan pihak-pihak terkait. Hanya dia kebetulan adalah orang Demokrat dan pada posisi strategis dia ada di wilayah untuk pilpres. Pak Andi ikuti negoisasi dan lain-lain, lalu tercetus. Tapi itu bukan pola berpikir yang dilakukan Demokrat secara institusi,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Wisatawan Jogja Diimbau Parkir Resmi Hindari Tarif Nuthuk
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Ahli Ungkap Risiko Demensia Bisa Dimulai Sejak Masa Kanak-Kanak
- Wisata Hidden Gem di Jogja Menawarkan Alam Tenang dan Otentik
- Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
- Irigasi Karangtalun Sleman Ditingkatkan untuk Percepat Masa Tanam
- Polda DIY Antisipasi Lonjakan Lalu Lintas Saat Libur Nataru
- Ratusan Sekolah Aceh Tamiang Rusak Parah Akibat Banjir Bandang
- Jadwal Lengkap Misa Natal Gereja Katolik DIY 25 Desember 2025
Advertisement
Advertisement



