Advertisement
Angin Kencang Melanda Pamekasan, Puluhan Rumah Rusak

Advertisement
Harianjogja.com, PAMEKASAN--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, mendata sebanyak 52 bangunan milik warga rusak akibat angin kencang, pada Senin (4/2/2019).
"Data jumlah bangunan rusak ini, berdasarkan hasil pendataan petugas lapangan dan laporan aparat desa yang disampaikan kepada BPBD Pemkab Pamekasan hingga siang ini," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan, Budi Cahyono Selasa (5/2/2019).
Advertisement
Budi menjelaskan, ke-52 bangunan rusak itu tersebar di Desa Ceguk, Perumahan Graha Kencana, Kecamatan Tlanakan, Desa Buddih, Desa Sopaah, Desa Jarin dan Desa Pegagan, Kecamatan Pademawu, serta Desa Panaguan, Kecamatan Larangan.
"Jadi, ada beberapa desa di tiga kecamatan yang rumahnya rusak akibat angin kencang yang melanda Pamekasan kemarin," katanya.
Ia merinci, data rumah rusak di Desa Ceguk sebanyak 10 rumah, di Perumahan Graha Kencana sebanyak empat rumah, di Dusun Dulang sebanyak empat rumah, Dusun Barat dua rumah, dan di Desa Sopaah tiga rumah.
Selanjutnya, di Desa Buddih sebanyak empatĀ rumah, di Desa Jarin sebanyak tujuh rumah, Desa Pagagan sebanyak dua rumah dan di Kecamatan Larangan sebanyak 16 rumah.
"Untuk Desa Jarin, Desa Pagagan, dan Kecamatan Larangan, serta di Desa Larangan Tokol, masih data sementara, dan belum terinci by nama by addres. Petugas saat ini masih melakukan pendataan langsung di lapangan," katanya.
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Pamekasan, Jawa Timur, Senin sore kemarin juga menyebabkan genangan banjir di sejumlah titik di wilayah tersebut.
Selain merusak perumahan warga, hujan deras yang disertai angin kencang itu, juga memutus jaringan listrik di rumah-rumah warga, sehingga petugas PLN Pamekasan terpaksa harus melakukan perbaikan untuk menormalkan kembali aliran listrik.
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Pamekasan, Madura, Jawa Timur juga merusak salah satu tempat ibadah di Pamekasan. Tempat ibadah yang dilaporkan rusak ialah sebuah masjid milik ormas Lembaga Dahwah Islam Indonesia (LDII) Pamekasan.
"Berdasarkan pendataan yang kami lakukan hingga hari ini, jenis kerusakan hanya pada bangunan dan tidak ada korban jiwa," kata Budi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bencana angin kencang yang melanda Pamekasan kemarin, merupakan kali kedua di bulan ini. Pada 1 Februari 2019, bencana serupa juga terjadi di Pamekasan dan menyebabkan genangan banjir di dua kelurahan, yakni Kelurahan Jungangcang dan Kelurahan Kolpajung, dan sejumlah pepohonan roboh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Ketersediaan Gabah di Gapoktan 80 Ton, Pemkab: Stok Beras Selama Libur Nataru Aman
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Pengungsi Palestina Tak Miliki Tempat Berlindung di Rafah
- Seorang WNI Relawan MER-C Dievakuasi dari Gaza
- Kondisi Kejiwaan Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Diobservasi
- Fenomena Alam, Ribuan Ton Ikan Mati di Pantai Jepang sisi Utara
- Mahfud: Saya Termasuk yang Mengusulkan Revisi UU KPK Dibatalkan
- Kayuh Sepeda 130 Kilometer dengan Lepas Setang, Pesepeda Asal Kanada Pecahkan Rekor Dunia
- Profil dan Sumber Pendapatan 10 Orang Terkaya di Indonesia
Advertisement
Advertisement