Advertisement
BPN Prabowo-Sandi Sebut Ada 3 Tanda Berakhirnya Rezim Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Ferdinand Hutahaean menyebut ada tiga tanda berakhirnya rezim Jokowi atau pemerintahan Joko Widodo. Ketiga tanda itu menurutnya disebabkan tiga kejadian yang membuat heboh dalam sehari, pada Jumat (1/2/2019) lalu.
Tiga tanda berakhirnya rezim Jokowi itu adalah peristiwa salah doa pendiri Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Kiai Maimoen Zubair atau biasa disapa Mbah Moen. Mbah Moen justru terucap mendoakan Prabowo Subianto mejadi presiden di depan Jokowi.
Advertisement
Selain itu Menpora yang mencabut imbauan nyanyikan Indonesia Raya sebelum nonton di Bioskop. Menpora mencabut imbauan nyanyikan Indonesia Raya sebelum nonton di Bioskop dalam waktu kurang dari sehari.
Hal terakhir yang menjadi 3 tanda berakhirnya rezim Jokowi adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang menanyakan pihak yang menggaji ASN Kominfo. Hal itu menjadi viral dengan munculnya hastag #YangGajiKamuSiapa.
Ferdinand Hutahaean menyebut tiga tanda berakhirnya rezim Jokowi itu dalam akun twitter @Ferdinand_Haean.
"Dalam 1 hari, ada 3 pukulan telak yang menghantam rusuk dan rahang petahana. 1. Kyai Maimoen doakan Prabowo. 2. Indonesia Raya dibuat maju mundur olh kemenpora. 3. Menteri tanya siapa yg gaji ASN. Tanda2 berakhirnya rejim Jokowi..!!" kata Ferdinand Hutahaean.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
- Penyaluran KUR Capai Rp229,95 T hingga 30 November 2023, 53% Telah Naik Kelas
- Awas, Sering Meletakkan HP di Setang Motor Bisa Bikin Kamera Rusak
- Stok Vaksin Covid-19 di Sragen Kosong, Pemkab akan Minta 1.000 Dosis ke Pemprov
- Dibuka Fungsional saat Libur Nataru, Persiapan Jalur Tol Solo-Jogja Capai 70%
Berita Pilihan
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
- 80 Persen Lebih Warga Gaza Mengungsi Sejak Serangan Israel 7 Oktober
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
Advertisement

Libur Nataru 2024, Dispar Target 300.000 Wisatawan Berkunjung ke Sleman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, Aktivis: Jika Firli Ditahan Jadi Kado Hari Anti Korupsi
- Pernyataan Ade Armando soal Polisik Dinasti Ditangani Serius oleh PSI
- Kasus Covid-19 dan Flu di Amerika Serikat Melonjak, Pasien Terbanyak Anak-Anak
- Butet Tetap Mengaku Diiintimidasi saat Pentas Teater TIM Meski Polisi Membantah
- Ada Penumpang Bercanda soal Ancaman Bom, Pelita Air Surabaya-Jakarta Telat Terbang
- Ditjen Imigrasi dan Bank Mandiri Kerja Sama Mudahkan Pemohon Golden Visa
- Antisipasi El Nino & Tekan Impor, Mentan Targetkan Jabar Produksi Gabat 11 Juta Ton
Advertisement
Advertisement