Advertisement
KPU Putuskan Tak Memberi Kisi-Kisi Pertanyaan pada Debat Capres Cawapres

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan evaluasi proses persiapan debat perdana pilpres 2019 yang mengangkat tema hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), korupsi, dan terorisme. Hasilnya, kebijakan pemberian kisi-kisi pertanyaan untuk dua paslon akan diubah.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan memastikan, pada debat kedua yang mengangkat tema energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, kedua capres yakni, Jokowi dan Prabowo tidak akan mendapatkan contekan kisi-kisi pertanyaan seperti yang terjadi pada debat pertama.
Advertisement
"Jadi kita pastikan bahwa abstraksi kisi-kisi tidak akan kita berikan kepada paslon untuk debat kedua," kata Wahyu saat menghadiri diskusi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (20/1/2019).
Wahyu meminta kepada dua pasang capres yang akan mengikuti debat putaran kedua mempersiapkan jawaban sebaik-baiknya tentang isu seputar energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup. Diharapkan Wahyu, Jokowi maupun Prabowo dapat mengeksplorasi gagasan serta pemikirannya pada debat kedua.
"Kalau sudah seperti itu [tidak ada contekan], kedua paslon tidak dapat menjelaskan secara mendalam gagasan-gagasan besar, pemikiran-pemikiran besar tetang isu-isu utama untuk lima tahun mendatang," terangnya.
Sebelumnya, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik beberapa persiapan yang dilakukan KPU pada debat perdana Pilpres 2019. Salah satu yang dipermasalahkan Perludem yakni terkait pembocoran kisi-kisi pertanyaan kepada dua paslon.
"Kita menganggap bahwa pertanyaan yang sudah diserahkan kepada paslon itu akan menjauhkan publik dalam menilai sejauh mana kedalaman masing-masing paslon," kata Peneliti Perludem, Fadli Ramadhanil.
Menurut Fadli, dua paslon capres-cawapres yang mengikuti debat perdana beberapa hari lalu, terlihat terpaku pada jawaban yang sudah dipersiapkan karena adanya bocoran pertanyaan dari KPU. Oleh karenanya, dinilai Fadli, debat perdana kurang menimbulkan dialektika yang hidup antar dua paslon.
"Selama itu pula yang kami rasa buat paslon terlalu terpaku buat catatan-catatan jawaban yang telah disiapkan. Jadi tidak muncul dialektika yang cukup dinamis dalam proses debat karena mereka paslon sudah terpatri dengan jawaban yang dipersiapkan," terangnya.
Perludem meminta agar debat putaran kedua, KPU tidak perlu lagi memberikan kisi-kisi pertanyaan kepada dua paslon. Hal itu, tekan Fadli, agar publik mengetahui kedalaman pengetahuan masing-masing paslon.
"Jadi cukup berikan tema besarnya saja, dan biarlah paslon menyiapkan diri serbaik-bainya dari begitu besarnya ruang lingkup tema," tekannya.
Debat Pilpres 2019 putaran kedua rencananya akan digelar pada 17 Februari 2019, mendatang. Debat kedua yang mengangkat tema energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup hanya akan diikuti dua pasang capres yakni Jokowi dan Prabowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Polresta Jogja Sita Ratusan Botol Miras Oplosan Siap Dipasarkan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement