Advertisement
Meski Ada Tanda-Tanda, Tidak Ada Kepastian Kapan Longsor Terjadi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan tidak ada kepastian kapan longsor akan terjadi meskipun sudah ada tanda-tanda akan terjadi longsor.
"Meskipun tanah sudah retak sebagai tanda-tanda akan terjadi longsor, tetapi tidak bisa dipastikan kapan akan terjadi longsor," kata Sutopo dihubungi di Jakarta, Kamis (3/1/2019).
Advertisement
Sutopo mengatakan fenomena tanah retak yang tidak diikuti dengan kejadian longsor banyak terjadi di beberapa tempat.
Dia mencontohkan tanah retak mencapai ribuan meter di Desa Sumber, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, pada Desember 2016. Volume keretakan mencapai 1.200 meter dan lebar 30 cm dengan kedalaman rata-rata dua meter.
Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar dengan retakan mencapai 500 meter dengan bentuk tapal kuda pada November 2016.
Ada pula tanah bergerak dan retak di Kabupaten Trenggalek pada Desember 2016 dengan retakan 20 hingga 35 centimeter yang membahayakan warga di dua desa.
"Sebanyak 47 kepala keluarga di Desa Depok, Kecamatan Bendungan dan Desa Terbis, Kecamatan Panggul di Kabupaten Trenggalek mengungsi," jelasnya.
Meskipun awalnya warga bersedia mengungsi, tetapi karena longsor tidak juga terjadi, akhirnya mereka kembali ke rumahnya dan bekerja.
"Tidak mudah meminta masyarakat mengungsi dalam kurun waktu lama karena mereka memiliki rumah, pekerjaan atau lahan yang harus digarap," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Sabtu 27 April 2024: Hujan Sedang di Siang Hari
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement