Advertisement
Sebut Taiwan adalah Bagian dari Tiongkok, Presiden Xi Ingin Reunifikasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Presiden China Xi Jinping menegaskan siapapun tidak bisa mengubah fakta bahwa Taiwan adalah bagian dari China dan bahwa kedua pihak harus mengarah ke reunifikasi.
Dalam pidatonya pada peringatan 40 tahun reformasi China, dia menyatakan seluruh masyarakat Taiwan harus mengakui jika kemerdekaan Taiwan hanya akan membawa bencana. Reunifikasi pun mesti dilakukan dengan prinsip Satu China, yang memasukkan Taiwan sebagai bagian dari Negeri Panda.
Advertisement
"Kami bersedia menciptakan ruang untuk reunifikasi yang damai, tapi tidak akan meninggalkan ruang untuk bentuk aksi separatis apapun," ujar Xi, seperti dilansir Reuters, Rabu (2/1/2019).
Dia menambahkan hubungan China-Taiwan adalah masalah internal China dan tidak membutuhkan campur tangan eksternal.
Sebelumnya, pada Selasa (1/1/2018), Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyatakan Beijing harus melancarkan strategi yang damai untuk menyelesaikan perbedaan antara China dengan Taiwan. Dalam pidato Tahun Barunya, dia menuturkan kedua pihak harus memiliki pemahaman pragmatis atas perbedaan mendasar di sisi nilai dan sistem politik.
"China harus menghormati keinginan 23 juta orang terhadap kemerdekaan dan demokrasi, serta harus menggunakan langkah-langkah damai untuk mengatasi perbedaan yang ada," papar Tsai.
Dia menambahkan campur tangan China dalam sisi politik dan perkembangan sosial menjadi tantangan terbesar Taiwan, saat ini.
Hubungan China dan Taiwan memanas sejak 2016. Taiwan kehilangan sejumlah negara aliansinya dari China dan maskapai penerbangan asing harus memasukkan Taiwan sebagai bagian dari China dalam laman resmi mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters, Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement