Advertisement
Potong Celana Perempuan karena Dianggap Tak Islami, FPI Akhirnya Minta Maaf

Advertisement
Harianjogja.com, NAGAN RAYA- Front Pembela Islam (FPI) akhirnya minta maaf karena telah memotong celana jins sejumlah perempuan karena dianggap tak Islami.
Ketua FPI Kabupaten Nagan Raya, Neldi Isnayanto akhirnya buka suara terkait insiden pemotongan ujung celana ketat terhadap sejumlah gadis ABG di kawasan wisata Pantai Seunagan, Kecamatan Kuala Pesisir, Sabtu (22/12/2018) akhir pekan lalu.
Advertisement
Insiden ini diduga dilakukan sejumlah anggota FPI Nagan Raya, saat mereka secara sepihak merazia busana perempuan di kabupaten setempat.
"Anggota saya khilaf, untuk itu saya mohon maaf atas kejanggalan yang dikakukan anggota saya," kata Neldi Isnayanto kepada Antara, Selasa (25/12/2018).
Atas insiden yang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat tersebut, Neldi secara terbuka mengakui ia sudah menegur anggota Laskar FPI Nagan Raya.
Bahkan, anggotanya mengakui tidak akan mengulangi lagi aksi serupa di kemudian hari. "Pada kesempatan ini saya mohon maaf kepada semua pihak," tambahnya.
Neldi berharap, pemberitaan terkait insiden pemotongan celana ketat, seperti yang diberitakan sejumlah media massa agar tidak lagi dibesar-besarkan.
Seperi diberitakan sebelumnya, sebanyak celana tiga gadis ABG di Nagan Raya dipotong di bagian ujung celananya oleh Laskar FPI, di kawasan Pantai Wisata Seunagan, Kecamatan Kuala Pesisir, Sabtu (22/12/2018) sore.
Aksi ini terjadi ketika berlangsungnya razia busana tak Islami yang dilancarkan oleh organisasi tersebut, saat merazia sejumlah kafe yang ditenggarai digunakan sebagai tempat berdua-duaan dan melanggar syariat Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 2 Juli 2025: Tol Jogja Segmen Klaten Prambanan Dibuka hingga Waspada Kasus DBD
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement