Advertisement
Timses Prabowo Laporkan 1,6 Juta Data Pemilih Ganda, Ini Jawaban KPU

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melaporkan data pemilih ganda. Komisioner KPU RI Viryan Azis memastikan, 1,6 juta data pemilih berpotensi ganda yang dilaporkan tersebut sudah berhasil di analisis. Hasilnya 1 juta data tersebut bukan data ganda.
"Sudah dilakukan kegiatan pencermatan bersama menggunakan data DPT yang dibuka secara keseluruhan hasilnya misalnya laporan dari Dukcapil 1 juta itu clear, bukan data ganda," kata Viryan di Jakarta Barat, Sabtu (15/13/2018).
Advertisement
Namun demikian, Viryan mengatakan masih ada 600 ribu data yang dinilai berpotensi ganda. Untuk itu pihaknya pun juga telah menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kami sudah menurunkan ke jajaran kita dari 500 data tersebut sudah ditindaklanjuti rekan-rekan, dan kalaupun masih ada potensi kegandaan itu jumlahnya sangat minim dann nantinya akan kita coret," ungkapnya.
Viryan menilai data 1,6 juta yang sebelumnya dinilai ganda itu wajar terjadi sebab data itu menggunakan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) 1.
"Dari analisis yang disampaikan 1,6 juta itu menggunakan data DPTHP1 dengan NIK yang masih dibintangi 4 digit dibelakang, maka wajar kalau hasilnya seperti itu," tukasnya.
Sebelumnya KPU menyelidiki informasi dari timses Prabowo-Sandiaga Uno yang melaoorkan adanya 1,6 juta data pemilih ganda. Penelusuran data itu sendiri dilakukan bersama-sama dengan Parpol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Diduga Edarkan Psikotropika, Tiga Warga Dlingo Bantul Ditangkap Polisi
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
Advertisement