Advertisement
Sandiaga Diusir Pedagang saat Kampanye di Sumatra Utara

Advertisement
Harianjogja.com, LABUHANBATU- Insiden tak mengenakkan terjadi saat cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengunjungi pasar tradisional di Sumatra Utara.
Pedagang pasar Tanah Labuan Batu, Sumatra Utara meminta Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno kembali ke Jakarta dan pulang. Mereka kesal lantaran merasa dipecah belah karena pilpres.
Advertisement
Menyuruh Sandiaga pulang, para pedagang menuliskannya di sebuah poster putih yang tergantung di etalase gubuk dagangan. Kejadian itu, Selasa (11/12/2018) hari ini.
Sandiaga memulai agenda kampanyenya dengan mengunjungi sebuah pasar dengan mengenakan kaus berwarna biru. Namun saat sedang sibuk menyapa masyarakat, pandangan Sandiaga terhenti pada satu poster yang ditempel pada sebuah lapak milik pedagang.
"Pak Sandiaga Uno Sejak Kecil Kami Sudah Bersahabat Jangan Pisahkan Kami Gara - Gara Pilpres, Pulanglah!!!," tulis poster tersebut.
Melihat poster itu senyum Sandiaga merekah. Dirinya pun langsung mencari pemasang poster tersebut. Si pemasang poster diketahui bernama Drijon Sihotang.
Saat berdialog dengan Sandiaga, terdengar perkataan Drijon dengan sang Istri yang berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Update Jadwal KRL Jogja Solo per Rabu, 16 Juli 2025, Lengkap dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement