Advertisement
Begini Kondisi 3 Korban Penembakan Nduga yang Dirawat di RSUD Wamena

Advertisement
Harianjogja.com, JAYAPURA -Sebanyak tiga korban penembakan di Kabupaten Nduga, Papua, menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena. Tim Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) membantu memberikan edukasi sekaligus pelayanan kesehatan terhadap para korban.
"Ketiga korban tersebut dievakuasi melalui jalan darat ke Markas Kodim 1702/Jayawijaya sekitar pukul 16.00 WIT dari situ mereka langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena sekitar pukul 18.00 WIT," kata Kepala Bidang Respon Emergensi UP2KP sekaligus ketua tim Darwin Rumbiak ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Rabu (5/12/2018).
Advertisement
Darwin yang kini bersama tim berada di Wamena itu, mengatakan ketiga korban dievakuasi dari Nduga ke Wamena kemudian ke rumah sakit untuk diobati pada Selasa (4/12/2018).
Adapun kondisi ketiga korban tersebut adalah sebagai berikut:
1. Jefri Subrianto (20) kena tembak di kepala dan lengan tangan kanan luka tembus
2. Ayub (20) luka robek tembus di lengan tangan kanan
3. Marthinus Polilin (23) luka tembak di kaki kanan bagian bawah lutut.
Begitu ketiga korban tiba sekitar pukul 18.00 WIT di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), petugas kesehatan langsung melakukan tindakan medis. Ketiga korban itu mendapat pengawalan ketat dari anggota TNI/Polri di rumah sakit.
"Saya kebetulan dengan tim datang mengecek akreditasi RSUD Wamena tetapi bersamaan dengan kedatangan ketiga korban itu maka saya sebagai perawat senior langsung melihat bagimana proses penanganan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan," ujar Darwin.
Dia juga membantu proses pengobatan terhadap ketiga korban penembakan tersebut.
"Karena orang yang banyak sehingga saya membantu memberikan edukasi kepada pasien/korban tapi juga kepada petugas kesehatan untuk penanganan kesehatan," ujarnya.
Darwin menambahkan pada Rabu, sekitar pukul 10.10 WIT, Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba mengunjungi ketiga korban penembakan yang sementara ini masih dirawat di RSUD Wamena.
Kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) menyerang para pekerja pembangunan jembatan di Yall, Minggu (2/12) kemudian pada Senin (3/12) sekitar pukul 18.30 WIT menyerang Pos TNI Mbua. Satu anggota TNI gugur dalam kejadian itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Leon Dozan Bebas dari Penjara, Begini Status Hubungannya dengan Rinoa Aurora
- Tekuk TNI AU, Tim Putri Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2023
- Akhiri Penantian 18 Tahun, Tim Putri Petrokimia Juara Livoli Divisi Utama 2023
- Ratusan Off Roader Uji Adrenalin di Tanjakan Kapolda dan Kapolres di Sragen
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Gelar Jelajah Ruang Menoreh Geoheritage Banjaroya, Ini yang Diinginkan Pemkab Kulonprogo
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Turki Ajak Masyarakat Dunia Tuntut Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
- Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
- Tambang Freeport Disebut-sebut Baru Habis 1 Abad Lagi
- Polisi Masih Dalami Motif Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa
- Pemerintah Pusat Bahas Serius Pengungsi Rohingya, Menkopolhukam: Ada Dugaan TPPO
- Cegah Melonjaknya Kasus Covid-19, Pemeriksaan Kedatangan di Bandara Soekarno Hatta Diperketat
- Mutiara Baswedan dan Alam Ganjar Main Bareng
Advertisement
Advertisement