Advertisement
Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Jayapura Alihkan Pendaratan ke Biak
Ilustrasi Lion Air - Boeing.com
Advertisement
Harianjogja.com, BIAK - Pilot Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0794 dari Jakarta tujuan Jayapura terpaksa mengalihkan pendaratan dari Bandara Sentani Jayapura ke Bandar Udara Frans Kaisiepo Biak, di Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada Minggu (25/11/2018) pagi.
Pilot yang membawa pesawat itu memutuskan untuk membatalkan rencana pendaratan di Bandara Sentani, dan melanjutkan penerbangan dan mendarat di Biak karena alasan cuaca di Jayapura sangat buruk.
Advertisement
Kontributor Antara Musa Abubar yang ikut menumpangi Pesawat Lion Air itu melaporkan, penerbangan langsung dari Jakarta menuju Jayapura itu dijadwalkan tiba pukul 07.00 WIT.
Namun, karena cuaca yang tidak bersabahat yakni awan tebal disertai kabut dan hujan lebat di seantero langit Jayapura membuat pesawat ini tidak bisa mendarat.
Pilot memutuskan untuk melanjutkan penerbangan ke Biak. Penerbangan ke Biak ditempuh dengan waktu sekitar 45 menit dan mendarat di Bandara Frans Kasiepo Biak pada pukul 07.45 menit.
Angkaneta, salah satu penumpang yang menggunakan jasa penerbangan Lion Air tujuan Jayapura mengaku bersyukur karena pilot dengan cepat memutuskan untuk melanjutkan penerbangan lalu mendarat di Biak.
"Cuaca di Jayapura buruk sekali, saya lihat lewat jendela pesawat keluar itu Jayapura gelap gulita. Awan tebal baru kabut tidak bisa lihat Kota Jayapura, Danau Sentani tidak kelihatan," ujarnya.
Ia mengapresiasi sikap pilot lantaran cuaca demikian sehingga mutuskan untuk tidak mendarat di Jayapura lalu melanjutkan penerbangan ke Biak.
"Padahal sudah ada pengumuman untuk kita mendarat di Bandar Udara Sentani Jayapura, tapi karena cuaca begitu buruk akhirnya tidak jadi mendarat di Bandara Sentani," kata Angkaneta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Wisata Sleman Mulai Ramai Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- UMK Sleman 2026 Direkomendasikan, Tunggu Penetapan Gubernur
- Kuota Mudik Gratis Nataru 2025-2026 Masih Tersedia
- Menhub Ingatkan Operator Transportasi Waspada Cuaca Buruk
- Ratusan Warga Pleret Ikuti Jalan Sehat Sambut Hari Ibu
- Kronologi Kebakaran Asrama MAN 2 Jogja, Diduga Korsleting Listrik
- Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Nasional Turun
- Harga BBM Pertamina hingga Shell Stabil Jelang Nataru
Advertisement
Advertisement



