Advertisement
Metode Cuci Otak dr Terawan Kantongi Izin Kemenkes, Ribuan Warga Vietnam Antre

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto dokter Terawan Agus Putranto menyebut metode Digital Substrction Angiography (DSA) atau dikenal sebagai brain wash yang ia temukan pada 2004 telah mendapat izin praktik dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Sebenarnya sudah. Kalau tidak memberikan [izin] pasti ada surat keputusan tidak boleh melakukan," kata Terawan di Jakarta usai menandatangi kerja sama pengobatan DSA untuk 1.000 turis Vietnam pada Senin (12/11/2018) lalu seperti dikutip Bisnis.com, jaringan Harianjogja.com.
Advertisement
Terawan mengemukakan ia telah memiliki kompetensi di bidang radiologi untuk melanjutkan penggunaa metode ini.
Metode DSA yang ia gunakan terhadap penderita stroke sebelumnya sempat menuai kontrovesi. Ia dinilai melanggar kode etik kedokteran Indonesia karena melakukan promosi berlebihan pada metode tersebut. Terawan menyebut DSA yang ia gunakan merupakan yang pertama di Indonesia dan telah dipakai untuk pengobatan lebih dari 30.000 pasien.
Kritik juga datang dari Profesor Neurologi Universitas Airlangga Surabaya Moh. Hasan Machfoed. Ia menyebut metode yang dikenalkan oleh Terawan bukanlah alat penyembuhan, melainkan suatu mekanisme diagnosis.
Perihal perbedaan pendapat ini, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Paramasari Dirgahayu yang turut hadir dalam acara penandatanganan kerja sama memberikan komentarnya.
"Antara kolegium saraf dan radiologi tentang radio theraphy dan radio interfensi itu memang masih banyak polemik. Di semua ilmu jika ada yang lepas menjadi ilmu baru ujiannya memang ada. Semua berawal dari pro dan kontra hingga teruji dengan riset," jelas Paramarsari.
Lebih lanjut, Paramarsari mengatakan pengembangan riset merupakan langkah yang diperlukan untuk melihat kelanjutan DSA dengan tetap berdasar pada bukti empirik di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Selasa 16 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement