Advertisement
Sandiaga Akui Hercules Dekat dengan Prabowo Subianto
Mantan preman penguasa Tanah Abang, Hercules Rosario Marshal ditangkap aparat Polres Jakarta Barat. - Suara.com/M. Yasir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sandiaga memberi komentar terkait dengan penangkapan mantan preman kondang Hercules Rosario Marshal.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno belum mendapat informasi banyak soal penangkapan preman mantan penguasa Tanah Abang, Hercules Rosario Marshal oleh pihak kepolisian. Akan tetapi, Sandiaga meminta agar hukum bisa ditegakkan secara adil.
Advertisement
Sandiaga mengungkapkan, bahwa dirinya dan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memiliki banyak teman, termasuk Hercules.
Dirinya sempat bertemu dengan Hercules tiga minggu yang lalu secara tidak sengaja di salah satu bandara.
BACA JUGA
"Pak Prabowo dan saya banyak teman. Waktu saya mau berangkat ke mana ya? Ke Malang, 3 minggu yang lalu ketemu di bandara, kami berpelukan, ada fotonya malah," kata Sandiaga di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2018).
Sandiaga mengakui tidak mengetahui secara persis persoalan yang tengah menimpa Hercules. Meskipun begitu, Sandiaga meminta kepada pihak kepolisian untuk berlaku adil meskipun Hercules diketahui memiliki hubungan dekat dengan Prabowo.
"Prabowo – Sandiaga, kami memastikan bahwa ingin menegakkan hukum seadil-adilnya. [Misalnya] karena dia teman Prabowo – Sandiaga terus dia dihukum, terus karena dia temannya presiden atau kiai Maruf, jangan sampai seperti itu," ujarnya.
Sandiaga menyerahkan seluruhnya kepada aparat penegak hukum soal kasus Hercules tersebut.
"Tapi kalau memang betul ada indikasi dan aparat kepolisian merasa penting menahan, ya kami serahkan ke proses hukum.”
Untuk diketahui, polisi telah menetapkan Hercules sebagai tersangka terkait kasus penyerangan dan pemerasan terhadap karyawan PT Nila di Kalideres, Jakarta Barat.
Hercules ditangkap polisi pada hari Rabu (21/11/2018). Dalam kasus ini, Hercules dijerat Pasal 170 KUHP tentang perusakan barang atau orang dan Pasal 338 KUHP tenteang perbuatan tidak menyenangkan. Ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Istana Soroti Lonjakan Harga Telur dan Daging Ayam Jelang 2026
- Mendiktisaintek Terbitkan Aturan Baru Profesi dan Gaji Dosen
- Pemkot Magelang Gaet Warga Taat Pajak Lewat Program Nginep-Dolan
- Kapolri Klaim Survei Tunjukkan Kepercayaan Publik ke Polri Meningkat
- Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api Tahun Baru
- RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Perlu Diprioritaskan
- Pemkab Bantul Dukung Operasional SPPG Polri di Sedayu
Advertisement
Advertisement




