Kejadian Tak Biasa, Air Terjun Sedudo Berubah Warna Jadi Hitam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Sebuah fenomena terjadi di Air terjun Sedudo di Nganjuk Jawa Timur. Air terjun tiba-tiba berwarna hitam pekat. Fenomena ini diduga akibat debit air yang membawa material abu bekas kebakaran hutan saat kemarau sebelumnya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kejadian tersebut hanya terjadi sesaat. Pemandangan air hitam ini sempat direkam oleh seorang petugas polisi.
Advertisement
"Berubahnya warna hitam air terjun Sedudo di Nganjuk Jawa Timur bukan aliran pasir. Tetapi material abu bekas kebakaran hutan saat kemarau sebelumnya," kicaunya di akun twitter @Sutopo_PN, Rabu (14/11/2018).
Berubahnya warna hitam air terjun Sedudo di Nganjuk Jawa Timur bukan aliran pasir. Tetapi material abu bekas kebakaran hutan saat kemarau sebelumnya. Hujan dibagian hulu menghanyutkan material kebakaran hutan sehingga debit air terjun berwarna hitam. Kejadian hanya sesaat. pic.twitter.com/lMWXVakSVm
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) November 14, 2018
Dalam kicauannya, Sutopo turut menyebarkan sebuah video yang diduga direkam oleh seorang anggota kepolisian. Video itu memperlihatkan kondisi air terjun tidak seperti biasanya. Jika saat normal air terlihat berwarna putih, namun dalam rekaman itu terlihat debit air berwarna hitam.
Menurutnya, bekas kebakaran di daerah hulu ditambah dengan hujan yang melanda wilayah itu menyebabkan debit air membawa bekas kebakaran hutan tersebut. Namun tidak dijelaskan kapan fenomena aneh itu terjadi.
"Hujan dibagian hulu menghanyutkan material kebakaran hutan sehingga debit air terjun berwarna hitam. Kejadian hanya sesaat," kicaunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Puluhan Petani Tanaman Landscape di Sleman Dukung Harda-Danang di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Advertisement