Advertisement
Pengacara Curiga, Atribut Mirip Bendera ISIS di Rumah Rizieq Shihab Hasil Operasi Intelijen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Keberadaan bendera hitam mirip bendera ISIS yang menyebabkan Rizieq Shihab diperiksa polisi diduga hasil jebakan.
Munarman, pengacara Habib Rizieq Shihab, mengklaim bendera hitam yang mengarah pada gerakan ekstremis di dinding rumah kliennya di Mekah, Arab Saudi, sengaja dipasang oleh oknum intelijen untuk mendiskreditkan pentolan FPI tersebut.
Advertisement
Untuk diketahui, gara-gara bendera hitam tersebut, Rizieq Shihab dicokok dan sempat ditahan selama sehari oleh aparat kepolisian Arab Saudi, yakni sejak Senin sampai Selasa (5-6/11/2018).
”Pemasangan bendera itu diduga sebagai intimidasi terhadap Habib Rizieq. Untuk menghalangi jalannya acara reuni akbar 212 tiga pekan ke depan. Ini operasi intelijen licik,” kata Munarman kepada Suara.com-jaringan Harianjogja.com, Rabu (7/11/2018).
Munarman mengklaim, ada pelaku operasi intelijen yang mendatangi rumah Rizieq Shihab untuk memajang bendera hitam tersebut.
Selain itu, kata Munarman, pelaku secara diam-diam mendokumentasikan serta melaporkan kepada aparat kepolisian setempat.
"Setelah memfoto, mereka membuat laporan ke polisi patroli bahwa rumah Habib Rizieq diduga sebagai ’Sarang ISIS’ dengan menunjukkan foto yang mereka buat," tuturnya.
Alhasil, rumah Rizieq digeruduk polisi Saudi pada hari Senin pagi pukul 08.00 waktu setempat. Rizieq yang tengah demam kata Munarman, menghadapi polisi.
Saat tengah berbincang dengan polisi Arab Saudi, Munarman mengklaim ada seseorang yang tengah membidikkan kamera merekam peristiwa tersebut. Posisi pembidikan itu sama persis dengan arah foto yang tersebar luas di media sosial.
"Saat terjadi perbincangan antara Habib Rizieq dengan aparat keamanan Arab Saudi, saat itulah dari arah gedung sebelah kanan rumah kediamannya. Ada orang yang membidik memakai kamera super canggih dari jarak sekitar 40 sampai 50 meter," tuturnya.
Untuk diketahui, Munarman tidak bisa memberikan satu pun bukti untuk memperkuat klaimnya tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
Advertisement