Advertisement
Dana Kelurahan Siap Dicairkan, Jokowi Minta Mendagri Siapkan Mekanisme Pengawasan dan Evaluasi
Presiden Joko Widodo (Jokowi). - Suara.com/Dwi Bowo Raharjo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Dana kelurahan yang sudah diwacanakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal serega direalisasikan. Presiden meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo untuk menyiapkan kerangka pengawasan dan evaluasi untuk dana kelurahan. Pemerintah berencana mengucurkan anggaran Rp3 triliun untuk dana kelurahan pada tahun depan.
"Saya minta Mendagri menyiapkan kerangka pengawasan dan evaluasi agar pemanfaatan dana kelurahan menyentuh kepentingan warga di kelurahan dan perkotaan," kata Jokowi dalam rapat terbatas “Penganggaran Dana Desa dan Dana Kelurahan” di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/11/2018).
Advertisement
Jokowi memastikan pemberian dana desa dan dana kelurahan tidak datang secara tiba-tiba. Pasalnya, pemberian dana kelurahan itu berdasarkan permintaan Apeksi atau Asosiasi Pemerintah Kota Se-Indonesia.
"[Dalam] menghadapi permasalahan yang makin kompleks, mulai kemiskinan ketimpangan antarwarga lapangan kerja, merespons aspirasi para wali dalam APBN 2019, pemerintah dengan persetujuan DPR telah menganggarkan dana kelurahan Rp3 triliun," sambungnya.
BACA JUGA
"Saya minta nanti Menkeu segera menyiapkan mekanisme pencairan dana kelurahan ini sehingga segera bisa dimanfaatkan," tambah Jokowi.
Kepala Negara menegaskan, tujuan pemberian dana desa dan dana kelurahan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat, baik di desa maupun kota kelurahan.
"Kita ingin angka kemiskinan desa kota bisa berkurang drastis dengan adanya dana ini. Juga kesenjangan pendapatan warga desa dan kota semakin kecil," jelasnya.
Sebanyak Rp187 triliun dana desa telah dikucurkan pemerintah dalam empat tahun. Jokowi ingin pemerintah daerah mendampingi penggunaan dana desa tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Saya ingin agar pemanfaatan untuk dana desa betul-betul didampingi, dikawal dan fokus mengurangi kemiskinan, ketimpangan di desa, mengembangkan ekonomi produktif, menggerakan indsutri-industri kecil pedesaan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
- DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
- Perang di Sudan Kembali Pecah, Sebanyak 2.227 Orang Tewas
Advertisement
Jadwal DAMRI Minggu 2 November 2025, Bandara YIA ke Jogj
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Mitsubishi Perkenalkan Generasi Terbaru Delica D:5 dan Delica Mini
- Guru di Bantul Sebut Usulan Mapel Bahasa Portugis Perlu Dikaji Serius
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Sabtu 1 November 2025
- FKHUM UKDW dan ITS Gelar Joint Cultural Camp 2025
- Jadwal Terbaru KA Bandara Jogja, Sabtu 1 November 2025
- Beban Pendidikan & Digital Picu Masalah Mental Anak
- Pertamina Naikkan Harga Dexlite & Pertamina DEX Mulai 1 November
Advertisement
Advertisement



