63 Desa di Kapuas Hulu Masih Sangat Tertinggal
Advertisement
Harianjogja.com, PUTUSSIBAU – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kapuas Hulu mencatat dari 287 desa di daerah itu, 63 desa di antaranya masuk kategori sangat tertinggal dan 20 desa tertinggal.
"Desa yang sangat tertinggal dan tertinggal itu masuk dalam kawasan hutan," kata Kepala Bidang Fisik Prasaran dan Pengembangan Wilayah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kapuas Hulu, Budi Prasetiyo di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (30/10/2018).
Advertisement
Dia mengemukakan jumlah desa yang masuk kawasan hutan itu sebanyak 83 dari 21 kecamatan.
Menurut dia, penyebab utama desa di Kapuas Hulu itu sangat tertinggal dan tertinggal ialah pembangunan infrastruktur yang terkendala kawasan hutan.
"Rata-rata akses jalan menuju desa tersebut belum memadai, bahkan ada desa yang belum ada akses jalan dan akses jaringan telekomunikasi," kata Budi.
Dia menjelaskan untuk mengatasi puluhan desa yang masuk kawasan hutan itu, pemerintah pusat melalui program penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan. "Sebanyak 83 desa itu sudah diusulkan untuk keluar dari kawasan hutan," ucapnya.
Budi juga berharap agar program penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan berjalan dengan baik dan tepat sasaran, sehingga desa - desa yang ada dalam kawasan hutan bisa dikeluarkan.
Kabupaten Kapuas Hulu merupakan kabupaten konservasi dengan dua Taman Nasional yaitu Taman Nasional Betung Kerihun dan Taman Nasional Danau Sentarum, terdiri dari 278 desa empat kelurahan dan 23 kecamatan. Kapuas Hulu juga berbatasan dengan Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Pemerintah Naikkan PPN Jadi 12%, PHRI Bantul Minta Pemerintah Kaji Ulang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Pemerasan dan Gratifikasi
- KPK Ungkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Kepala Dinas untuk Biaya Pencalonan Pilkada
- KPK Sita Rp7 Miliar dari OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pilkada 2024: Megawati Akan Mencoblos di TPS Kebagusan
- KJRI Upayakan Pemulangan 7 Jenazah TKI dari Malaysia
- Polda Sumbar Ungkap Peran AKP Danang di Tambang Ilegal Solok
- Presiden Prabowo Akan Mencoblos di TPS 08 Bojongkoneng Bogor
Advertisement
Advertisement