Advertisement
Blusukan ke Pasar Malam-Malam, Jokowi Buktikan Tempe Tetap Tebal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ada maksud khusus saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke Pasar Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018) malam. Ia membeli tempe dan juga ingin memastikan bahwa harga bahan pokok yang terbuat dari kacang kedelai itu tak naik.
"Ya dari dulu senengnya tempe, ini sambil ngecek tempe naik atau tidak," kata Jokowi di Pasar Bogor, Jalan Roda, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (30/10/2018) malam.
Advertisement
Lebih jauh, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga tak menemukan adanya tempe yang berukuran tipis di pasar tersebut.
"[Jadi] harganya tetap. Tadi ngelihat sendiri [tidak tipis]. Ya tebel," jelasnya.
Jokowi mengaku kunjungannya ke Pasar Bogor pada malam hari agar tak berdesakan dengan para pembeli lainnya.
Ia juga mengajak seluruh warga agar berbelanja ke pasar tradisional lantaran harganya yang lebih murah ketimbang pasar modern.
"Kalau siang-siang [di sini] berdesakan dengan pembeli. Kalau malam yang beli hanya saya," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

Innalillahi, Pesepeda Lansia di Kulonprogo Tewas Ditabrak Mobil
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
- Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
- Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat
- Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
- Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement