Advertisement

Ini Beda Kampanye Pemilu Jaman Dahulu dengan Sekarang Menurut JK

Newswire
Sabtu, 27 Oktober 2018 - 22:17 WIB
Nina Atmasari
Ini Beda Kampanye Pemilu Jaman Dahulu dengan Sekarang Menurut JK Jusuf Kalla - Bisnis Indonesia/Felix Jody Kinarwan

Advertisement

Harianjogja.com, SURABAYA- Kampanye pemilu jaman dahulu bed dengan saat ini. Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla, menekankan pentingnya mengutamakan kampanye dialogis untuk memenangkan calon presiden dan wakil presiden yang didukung.

"Kalau dulu kita selalu siap dengan rapat akbar, sekarang hampir tidak ada. Kini berubah menjadi dialog. Dengan dialog membuat orang menjadi lebih pintar," kata Jusuf Kalla dalam pembukaan Rakernas Tim Kampanye Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Hotel Empire, Surabaya, Sabtu (27/10/2018).

Advertisement

Dulu, kata Jusuf Kalla, setiap pemilu yang paling penting adalah pengerahan massa. Sekarang yang paling penting adalah debat, media sosial, dan juga kampanye door to door.

"Kalau dulu selama kuat-kuatan, selama kita cetak kaos banyak, stiker, tapi sekarang lebih dibutuhkan banyak dialog, lebih banyak pengetahuan," katanya. Oleh karena itu, lanjutnya, tim sukses juga harus banyak bahan, banyak pengetahuan, dan penguasaan visi misi.

"Pada empat bulan pertama yang berdebat bukan calon, tapi para tim sukses," katanya.

Menurut dia, jika tim sukses tidak menguasai materi maka tentu akan mengalami masalah.

"Kampanye itu seperti main bulu tangkis. Kita mendapat poin kalau smes kita masuk dan tidak bisa diambil oleh lawan," katanya.

Sebaliknya, jika smes tersangkut di net atau keluar lapangan maka poin akan diambil lawan.

"Karen itu, jangan out dan hati-hati betul. Pemenangnya ialah orang yang tidak membuat kesalahan karena setiap kesalahan lawan untuk kita, setiap kesalahan kita untuk lawan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Soal Dugaan Mafia Tanah di Tamantirto Bantul, Bupati Halim: Laporan Sudah Diterima, Saat Ini Kami Proses

Bantul
| Senin, 05 Mei 2025, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng

Wisata
| Minggu, 27 April 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement